JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) tengah menyiapkan strategi untuk mengatasi kelebihan pasokan yang saat ini dialami perseroan.
Direktur Utama SMGR, Rizkan Chandra mengatakan, pihaknya akan meningkatkan ekspor ke negara lain, selain negara-negara tujuan ekspor yang telah ada.
"Kami akan pilih juga negara yang membutuhkan semen, akan kami tingkatkan ekspornya," ujar Rizkan di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/8/2016).
Selain itu sebut, Rizkan, SMGR akan fokus kembangkan industrinya di sektor hilir yang diyakini bisa menyeimbangkan tingginya pasokan dengan kenaikan pendapatan.
"Kami akan sasar sektor hilir, ini akan menyeimbangkan antara pasokan dan pendapatan," tandas Rizkan.
Emiten industri semen ini juga akan melakukan cost transformation untuk menjaga margin EBITDA dan profit. Terakhir, pihaknya akan meningkatkan branding Semen Indonesia di luar pulau Jawa.
Ini dilakukan mengingat harga produk Semen Indonesia masih cukup tinggi di luar pulau Jawa.
"Semen Indonesia di luar Jawa punya premium price. Kami akan branding, sehingga kalau ada penurunan price bisa stagnan atau lebih kecil dibandingkan industri," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.