Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkop: Yang Penting Kualitas Koperasi, Bukan Jumlah Koperasi

Kompas.com - 10/08/2016, 17:10 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk meningkatkan kualitas koperasi, Menteri Koperasi dan UKM (Menkop) AAGN Puspayoga menegaskan, pihaknya tengah menggulirkan program reformasi total koperasi.

Salah satu program yang dilakukan adalah merehabilitasi koperasi.

"Dari 200.000 lebih jumlah koperasi yang ada, sekitar 62.000 koperasi tidak aktif dan sudah dikeluarkan dari database. Koperasi yang aktif akan terus kita dorong untuk melakukan rapat anggota tahunan (RAT). Bahkan, sekarang RAT bisa dilakukan secara sistem online," ujar Menkop dalam peringatan Hari Koperasi (Harkop) di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/8/2016).

Menkop menuturkan, program selanjutnya adalah reorientasi koperasi. Terkait hal ini, Kemenkop lebih mementingkan kualitas koperasi ketimbang jumlah koperasi.

"Lebih baik jumlah koperasinya sedikit tetapi berkualitas. Yang wajib banyak itu ya jumlah anggotanya, bukan badan usahanya. Makin banyak jumlah anggota, maka makin berkualitas koperasi tersebut. Koperasi harus hidup dan berkualitas agar bisa menghidupkan masyarakat," papar Menkop.

Program yang terakhir adalah pengembangan koperasi, yang bertujuan untuk memperkuat koperasi dari sisi kelembagaan.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Soekarwo menegaskan, di Provinsi Jawa Timur, pihaknya sudah menggulirkan reformasi struktural terhadap koperasi.

Menurut Soekarwo, ada tiga hal strategis yang terkait dalam reformasi struktural itu. Pertama, reformasi di bidang ritel. Terkait hal ini, pelaku koperasi dan UMKM harus menjadi yang terdepan.

Kedua, reformasi di bidang fiskal, yakni pelaku koperasi dan UMKM tidak dikenakan pajak.

"Semua itu jangan diserahkan pada mekanisme pasar. Kalau diadu, yang kecil tentu saja akan kalah efisien dibanding pemodal besar," kata Soekarwo.

Ketiga, reformasi struktural terkait moneter, yakni suku bunga kredit perbankan untuk koperasi dan UMKM harus lebih kecil dibandingkan korporasi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

Whats New
Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com