Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa Berjangka Jakarta Menyatakan Siap Tampung Dana "Tax Amnesty"

Kompas.com - 12/08/2016, 11:36 WIB
Aprillia Ika

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Future Exchange) menyatakan siap menampung dana amnesti pajak, sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 123 pasal 6 Tahun 2016.

Direktur Bursa Berjangka Jakarta, Stephanus Paulus Lumintang, mengatakan hal tersebut dalam pidato sambutannya dalam acara Pelatihan Wartawan mengenai Industri Perdagangan Berjangka Komoditi bertajuk "Memahami Margin, Hedging, dan Capital (Risk) Management" di Yogyakarta, Jumat (12/8/2016).

Menurut Paulus, bursa berjangka memiliki instrumen untuk menyerap dana tax amnesty. Namun, dia belum menjelaskan secara detail instrumen apa saja yang disiapkan untuk melakukan penyerapan dana pengampunan pajak tersebut. 

Agar Wajib Pajak (WP) yang ingin mengikuti program tax amnesty tetarik menaruh dananya ke bursa berjangka, Paulus mengatakan bahwa kinerja bursa berjangka terus bertumbuh walaupun pertumbuhan perekonomian memburuk. 

Pertumbuhan kinerja bursa berjangka didorong oleh aneka inovasi investasi melalui aplikasi teknologi. "Di tujuh bulan terakhir, secara year on year, transaksi multilateral naik 35,9 persen. Sementara transaksi bilateral naik 36 persen," kata dia. 

Paulus bilang, saat ini volume perdagangan di bursa berjangka memang masih kecil dibandingkan bursa efek. Oleh sebab itu, bursa berjangka perlu meningkatkan edukasi dan sosialisasi mengenai tax amnesty ke masyarakat. 

"Pelatihan wartawan merupakan bagian dari edukasi agar para jurnalis bisa membantu memberikan edukasi ke masyarakat mengenai bursa berjangka," pungkas dia.  

Sebagai tambahan informasi, saat ini ada 70 pialang berjangka dan 2.429 wakil pialang berjangka. Indonesia memiliki dua bursa berjangka dan dua lembaga kliring berjangka. 

Data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menyatakan, selama semester 1 2016 volume pedagangan bilateral (kontrak berjangka keuangan) mencapai 2,87 juta lot dengan nilai transaksi Rp 41,66 triliun. Sedangkan transaksi multilateral (kontrak komoditas)  mencapai 719.663 lot dengan nilai transaksi Rp 8,96 triliun. 

Kompas TV Gerak Harga Komoditas Masih Labil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com