Investor Tunggu Pidato Yellen, Wall Street Ditutup Melemah

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham di bursa AS melemah pada perdagangan awal pekan, Senin atau Selasa (23/8/2016) dini hari. Para investor menantikan pidato Gubernur Federal Reserve Janet Yellen terkait kebijakan suku bunga acuan negara tersebut pada Jumat pekan ini.

Seiring dengan semakin dekatnya pidato tersebut, para investor terus mengamati perkembangan yang terjadi, yang bisa menjadi petunjuk mengenai arah kebijakan suku bunga acuan.

Pada hari-hari ini, bursa AS relatif stabil. Data perekonomian AS mendekati target yang telah dipatok oleh The Fed. Sebelumnya, menurut Deputi Gubernur Federal Reserve Stanley Fischer, pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan mengalami kenaikan dalam beberapa bulan mendatang.

Indeks Dow turun 23 poin atau 0,1 persen menjadi 18.529,42. Sementara itu indeks Standard & Poor's 500 ditutup melemah 1,23 poin atau 0,1 persen ke level 2.182,64. Namun demikian, indeks Nasdaq ditutup menguat 6,22 poin atau 0,1 persen di posisi 5.244,60.

Harga minyak melemah pada awal pekan setelah mengalami kenaikan solid dalam sepekan kemarin. Hal itu sekaligus memupus harapan mengenai membaiknya harga komoditas tersebut.

Minyak jenis West Texas Intermediate turun sekitar 3 persen ke level 46,81 dollar AS per barel. Mnyak jenis Brent juga melemah yakni 3,4 persen menjadi 49,17 dollar AS per barrel.