Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Dilarang, Penjualan Busana Renang Muslimah "Burkini" Melesat 200 Persen

Kompas.com - 24/08/2016, 18:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber BBC News

SYDNEY, KOMPAS.com — Di Perancis, wanita muslim yang mengenakan hijab jenis burka dilarang mengenakan busana renang tertutup alias "burkini".

Akan tetapi, larangan ini bukannya membuat penjualan burkini redup dan malah melesat hingga 200 persen.

Seorang wanita Australia yang dikabarkan menjadi sosok di balik rancangan burkini menyatakan larangan mengenakan burkini di Perancis malah mendorong penjualan.

Aheda Zanetti (48), yang mengaku mengantongi merek dagang burkini dan burqini, menyatakan penjualan online produk busana renang itu naik 200 persen.

Menurut Zanetti, busana renang itu merepresentasikan kebebasan dan hidup sehat, bukan penindasan ataupun pengekangan.

Ia menyebut, pelarangan akses ke pantai dan berenang untuk mereka yang disebut mengenakan busana tak sesuai adalah tindakan tidak menghargai moral dan sekularisme.

"Saya wanita Australia, saya sudah di sini sepanjang hidup saya. Saya tahu apa artinya hijab. Saya tahu apa artinya kerudung, Islam, dan siapa diri saya," ungkap Zanetti.

Zanetti mengungkapkan, maksud awal kreasi busana renang muslimah tersebut adalah untuk memungkinkan wanita muslim berpartisipasi dalam kehidupan pantai Australia. Ia ingin putri-putrinya tumbuh dengan kebebasan memilih.

Ia menjelaskan, desain burkini sebagian terinspirasi dari laporan bahwa Perancis melarang siswi mengenakan hijab di sekolah.

Otoritas di beberapa kota di Perancis melarang penggunaan hijab dengan alasan melanggar hukum sekularisme.

Perdebatan terkait larangan itu semakin merebak di Perancis. Terlebih lagi, beberapa waktu lalu Perancis diserang oleh kelompok teroris yang mengatasnamakan Islam.

Kompas TV Olahraga Terpopuler - Hobi eps Renang bagian 1
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com