Kemenkop Tingkatkan Ekspor Produk UKM ke Belanda

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna meningkatkan nilai ekspor produk-produk Usaha Kecil Menengah (UKM) ke Belanda, Kementerian Koperasi dan UKM melakukan kerja sama dengan Programma Uitzending Managers (PUM).

Hal ini dilakukan saat Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga melakukan pertemuan dengan Johan Van Den Gronden CEO Programma Uitzending Managers (PUM).

PUM merupakan sebuah perusahaan konsultan yang memberikan bantuan pendampingan kepada UKM secara sukarela - di Den Haag, Belanda.

“Pertemuan ini untuk menggiatkan kembali kerja sama dengan PUM yang pernah membantu UKM Indonesia. PUM banyak memberikan dukungan untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia sehingga dapat dipromosikan di Belanda dan negara Eropa lainnya,” kata  Puspayoga, dalam keterangan resminya kepada Kompas.com, Minggu, (4/9/2016).

Menkop menambahkan, penandatangan kerja sama atau MoU akan dilaksanakan pada saat kunjungan Perdana Menteri Belanda ke Indonesia pada November 2016.

Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran I Wayan Dipta menjelaskan, kerja sama dengan PUM sebelumnya telah terlaksana di Sumatera, Jawa, Bali. Kerja sama dalam bentuk pelatihan, vokasional workshop dan pendampingan terhadap pelaku UKM.

Duta Besar Indonesia untuk Belanda Gusti Agung Wiseka Puja mengatakan, Eropa memang sangat ketat dalam menerapkan standar dan kualitas yang ketat terhadap semua produk impor.

Ini kerap jadi kendala masuknya produk UKM dari Indonesia ke Eropa, maka dibutuhkan pendampingan oleh PUM.

"Kelemahan UKM kita ada di sertifikasi, kualitas dan standar serta branding," kata Gusti Wiseka.