Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balik dari AS, Bupati Lamongan Langsung Canangkan Pertanian Jagung Modern

Kompas.com - 05/09/2016, 13:06 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.com –Bupati Lamongan Fadeli langsung mencanangkan upaya penanaman jagung secara modern, setelah pulang dari ajang Farm Progress Show 2016 di Boone, negara bagian Iowa, Amerika Serikat (AS).

Penanaman jagung modern ini merupakan terobosan untuk memakmurkan petani di wilayahnya.

Farm Progress Show 2016 dihelat pada rentang 30 Agustus hingga 1 September 2016. Pulang dari AS, Bupati Fadeli langsung melakukan pencanangan peningkatan produktivitas jagung, dari 5,5 ton per hektar menjadi 10 ton per hektar.

Pemerintah Kabupaten Lamongan bahkan bersiap membuka kawasan percontohan pertanian jagung modern, dengan skala kawasan seluas 100 hektar.

“Kami sudah melihat secara langsung, empat lahan pertanian komoditas jagung, kedelai, dan lahan integrasi jagung dengan peternakan, yang sudah menerapkan teknologi canggih selama di Farm Progress Show 2016 kemarin,” ujar Fadeli, Senin (5/9/2016).

Menemani rombongan, hadir peneliti dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pertanian RI Achmad Rachman. Di mana dalam rangkaian agenda tersebut, mereka tidak hanya mengunjungi sentra teknologi pertanian, namun juga sempat berkomunikasi dengan pemangku kebijakan setempat.

“Dengan penerapan teknologi itu, membuat mereka mampu mencapai produktivitas jagung 11 ton-16 ton per hektar, dengan efisiensi mencapai 40 persen. Inilah yang akan kami bagi kepada para petani di Lamongan ke depan, demi kesejahteraan para petani,” jelasnya.

Di AS, rombongan Pemkab Lamongan diterima secara khusus oleh Duta Besar Indonesia untuk AS di Washington DC, Budi Bowoleksono. Bersama Budi, rombongan menyempatkan diri mengunjungi Iowa State University, dan produsen benih jagung Pioneer.

“Saat mengunjungi sejumlah sentra pertanian modern di Amerika Serikat kemarin, rombongan dipandu langsung oleh Rindayuni Triavini, selaku atase pertanian KBRI di Washington DC,” beber Fadeli.

Fadeli pun mengungkapkan, salah satu pihak yang ingi menjalin kemitraan dengan konsep pertanian jagung modern yang bakal dilaksanakan oleh Pemkab Lamongan adalah CropLife International.

CropLife International adalah asosiasi internasional yang berbasis di Brussels, Belgia, dan bergerak di bidang teknologi pertanian.

Kompas TV Mendag dan Menpan Blusukan ke Pasar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com