JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha nasional Garibaldi Thohir (Boy Thohir) memiliki kesan setelah datang langsung ke Kantor Wilayah (Kanwil) Wajib Pajak Besar di Jakarta.
Seperti diketahui, tujuan Bos Adaro Energy itu datang ke kantor pajak untuk melaporkan hartanya dalam rangka mengikuti program tax amnesty.
"Penerimaannya sangat baik sekali. Sangat welcome," ujar Boy di Jakarta, Rabu (14/9/2016).
Selama ini, tidak sedikit masyarakat yang memandang pelayanan di kantor pajak berbelit-belit.
Bahkan masih ada kesan ketakutan bila berkaitan dengan petugas dan kantor pajak. Namun anggapan itu tidak terbukti bagi Boy Thohir.
Ia bahkan mengatakan sangat mudah mengisi formulir administrasi untuk mengikuti tax amnesty.
"Menurut saya hanya kemauan saja kok karena teman-teman pajak tahu kalau kita (wajib pajak) mitra pemerintah dalam pembangunan," kata Boy. (Baca: Giliran Thohir Bersaudara Ikut Program "Tax Amnesty")
Dua pekan lalu, Chief Executif Officier (CEO) Grup Lippo James Riady juga datang ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Kebayoran Baru Satu, ia pun cukup terkesan.
"Ternyata kantor pajak ini cukup profesional, cepat, dan ramah," ujar Bos Lippo Grup itu, Jakarta, Jumat (2/9/2016). (Baca: Jejak Sofyan Wanandi dan James Riyadi Ikut "Tax Amnesty" Harus Diikuti Pengusaha Besar Lain)
Lantaran sudah membuktikan bahwa kantor pajak sudah profesional, cepat, dan ramah, pria kelahiran Jakarta, tahun 1957 itu mengimbau agar masyarakat tidak perlu takut lagi datang ke kantor pajak.