Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Belajar Bisnis dari Sukses "Pokemon Go"

Kompas.com - 25/09/2016, 15:00 WIB
Kompas TV Perajin Suvenir Raup Untung Berkat Pokemon

2.    Ada Inovasi dan Kreativitas

Dalam bisnis, tentunya sentuhan kreativitas dan inovasi ini sangat diperlukan. Jika dua hal tersebut sama sekali tidak ada, maka semua bisnis akan terkesan hambar dan cepat menghilang dari peredaran.

Salah satu yang membuat Pokemon Go sukses adalah adanya fitur augmented reality yang bisa memanfaatkan lokasi di dunia nyata. Saat memainkannya, para pemain akan dipaksa untuk pergi ke luar rumah, atau ke taman untuk berburu Pokemon sebanyak mungkin.

Anda bisa melihat  hal tersebut sebagai sebuah inovasi yang kreatif. Saat kebanyakan game hanya bisa dimainkan secara biasa saja, Pokemon tampak sangat berbeda.

3.    Mendengarkan Keluhan Konsumen

Pelajaran yang  ketiga adalah, mendengarkan suara konsumen. Niantic yang merupakan pengembang game Pokemon Go melakukan survei terlebih dulu dengan melakukan beta test terhadap sejumlah calon konsumen di Jepang, Australia, Amerika Serikat dan Selandia Baru.

Tim Niantic meneliti apa yang menjadi kekurangan dari game Pokemon Go ini sebelum meluncur secara resmi ke publik.

Nah, langkah seperti itu juga bisa anda lakukan sebelum benar-benar meluncurkan bisnis milik Anda. Konsumen adalah raja, merekalah yang akan menentukan keuntungan atau kerugian bagi usaha Anda.

Lakukan survei terhadap produk yang dikeluarkan oleh usaha Anda, lalu cari tahu apa kekurangannya, menurut suara konsumen dan evaluasi kekurangannya, baru kemudian meluncurkannya.

4.    Terus Berkembang

Pelajaran terakhir yang bisa diambil dari Pokemon Go adalah sebuah usaha harus terus berkembang. CEO Niantic, John Hanke pernah menyatakan bahwa game populer tersebut diyakini akan terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan para pemainnya.

Salah satu caranya adalah dengan terus mengembangkan inovasi atas berbagai fitur game yang akan dikembangkan. 

Pelajaran pentingnya adalah Jangan sampai anda mengalami “diam di tempat” dalam usaha yang sedang anda jalankan. Carilah terus banyak ide untuk mengembangkan bisnis anda.

Kesimpulannya, apa pelajaran yang bisa Anda petik dari game Pokemon Go?

Jadi, poin penting agar sebuah bisnis agar dapat bertahan dan berkembang, baik skala kecil maupun besar, adalah adanya inovasi dan kreativitas.

Dua hal tersebut akan terus berubah, sesuai dengan perkembangan zaman dan sesuai dengan permintaan konsumen.

Lakukan survei secara berkala terhadap konsumen Anda untuk semakin meningkatkan kualitas produk dalam bisnis Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com