Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Belajar Bisnis dari Sukses "Pokemon Go"

Kompas.com - 25/09/2016, 15:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak muncul di pertengahan 2016 ini, game "Pokemon Go" begitu populer di hampir seluruh dunia.

Pokemon yang berasal dari Jepang ini, kini tidak hanya bisa dinikmati lewat film atau stuff -nya yang lucu dan imut.

Pokemon Go kembali hadir dalam bentuk sebuah permainan yang berbasis augmented reality yang membuatnya berbeda dengan permainan lainya yang juga pernah populer.

Saat ini, bermain game Pokemon Go sepertinya sudah menjadi hobi yang menyenangkan untuk mengisi waktu luang.

Jika Anda memahami perkembangan Pokemon Go hingga sepopuler saat ini, ternyata semua berasal dari adanya inovasi dan kreativitas dari para pengembang game tersebut.

Game ini mampu memunculkan permainan game yang seru dan nyata, yakni menangkap Pokemon-pokemon lucu untuk dimasukan ke dalam sebuah bola.

Pembaruan tersebut rupanya membawa inspirasi bagi sebuah perkembangan bisnis.
Setidaknya ada empat pelajaran bisnis yang bisa dipetik dari populernya game Pokemon Go tersebut. Berikut ulasannya:

1.    Mewujudkan Mimpi

Secara tidak sadar, game Pokemon Go ini memperlihatkan pada kita bagaimana caranya untuk mewujudkan mimpi.

Menjadikan sebuah imajinasi dan mimpi menjadi kenyataan, memang belum semua orang bisa melakukannya. Namun, para pencipta Pokemon berhasil melakukannya.

Seperti kita tahu, Pokemon yang populer di era 90-an ini adalah sebuah platform video games yang diciptakan oleh seorang warga negara Jepang bernama Satoshi Tajiri.

Setelah itu Pokemon mulai dikenal dan berkembang hingga muncul versi anime-nya, lalu trading card game, mainan, hingga akhirnya menjadi Pokemon Go.

Semua bidangnya yang populer ini tidak lepas dari sebuah cerita dasar yaitu seorang Pokemon trainer yang berpetualang untuk mengumpulkan Pokemon hingga menjadi Pokemon Master nantinya.

Para penggemarnya yang saat ini yang sudah berusia dewasa, rupanya masih menyimpan imajinasi untuk menjadi seorang Pokemon trainer ini. Dan lewat Pokemon Go, imajinasi para penggemarnya ini berhasil diwujudkan menjadi nyata.

Hasilnya Pokemon Go sukses besar dan mendunia. Perusahaan pembuat game tersebut rupanya mampu mewujudkan mimpi konsumennya, sehingga bisnis tersebut sukses besar.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com