Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pertanyaan yang Bisa Menyukseskan Wawancara Kerja

Kompas.com - 08/10/2016, 19:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - “Apakah Anda punya pertanyaan?”

Anda tentu tidak asing lagi dengan pertanyaan di atas. Di akhir setiap wawancara kerja biasanya pewawancara akan memberi Anda kesempatan untuk mengajukan pertanyaan.

Banyak hal yang bisa dinilai oleh pewawancara dari jawaban Anda untuk pertanyaan tersebut, mulai dari antusiasme, rasa ingin tahu, hingga sikap kritis Anda.

Jadi, pertanyaan ini sama dengan momen penting yang harus Anda maksimalkan untuk memikat hati mereka.

Di bawah ini adalah empat hal yang bisa Anda tanyakan saat wawancara, berikut contoh pertanyaannya:

1. Tentang Pewawancara

Sebelum interview, luangkanlah waktu untuk melakukan background check orang yang akan mewawancarai Anda.

Hal ini bisa dilakukan dengan menelusuri profil si pewawancara yang ada di website perusahaan atau bahkan media sosialnya.

Anda kemudian bisa mengajukan pertanyaan berdasarkan informasi yang Anda dapatkan. Karena faktanya, kebanyakan orang paling senang jika diajak bercerita soal dirinya atau hal-hal yang disukainya.

Contoh, “Bapak/Ibu pasti sudah sangat berpengalaman di bidang marketing. Apakah Bapak/Ibu mengawali karier di bidang tersebut di perusahaan ini?”

2. Tentang Perusahaan

Riset merupakan hal penting yang wajib dilakukan pelamar sebelum menjalani interview. Karena itu, coba gali sedalam-dalamnya informasi perusahaan yang terdapat di website resminya, serta media-media online.

Di website perusahaan, misalnya, biasanya terlampir laporan tahunan yang menyajikan info lengkap mulai dari sejarah berdirinya perusahaan, jajaran direksi, angka penjualan, hingga pendapatan dan profit. Nah, data-data tersebut bisa Anda jadikan bahan pertanyaan.

Contoh, “Dari yang saya lihat di laporan tahunan perusahaan, tahun lalu perusahaan ini berhasil meraih pendapatan sebesar Rp XX triliun, naik Y persen dari tahun sebelumnya. Tentunya perusahaan berambisi untuk mengulang kesuksesan yang sama tahun ini. Boleh saya tahu, berapa pendapatan yang ditargetkan perusahaan tahun ini?”

3. Tentang Industri

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com