Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Goldman Sachs Prediksi Indeks Saham AS dan Eropa Akan Berguncang

Kompas.com - 11/10/2016, 14:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Bank asal Amerika Serikat (AS), Goldman Sachs, memprediksi pasar saham AS dan Eropa akan menghadapi guncangan hingga akhir 2016.

Risiko politik yang ditambah dengan pelemahan ekonomi Eropa dan tingginya harga saham di AS membuat pasar cenderung rentan menurun dalam tiga bulan ke depan.

Mengutip Bloomberg, Selasa (11/10/2016), Goldman Sachs memprediksi indeks saham S&P 500 dan Stoxx Europe 600 akan turun dua persen pada bulan Desember 2016.

"Kita memiliki lebih banyak potensi guncangan saat ini. Kami cenderung lebih bearish terhadap Eropa dan As hingga akhir tahun," ujar Christian Mueller-Glissmann, direktur pelaksana strategi portfolio dan alokasi aset Goldman Sachs.

Prediksi Goldman Sachs tentang Eropa lebih pesimistis ketimbang kebanyakan strategist lainnya. Para investor mencemaskan keefektifan stimulus bank sentral Eropa dalam mendorong pertumbuhan dan kesehatan pinjaman di kawasan Eropa.

Mueller-Glissmann mengaku kondisi di AS sangat mencemaskan baginya. Menurut dia, pemilu presiden pada November 2016 mendatang dan potensi kenaikan suku bunga acuan Fed Fund Rate dapat mendorong penurunan kinerja saham.

"Saham adalah aset yang susah dimiliki tanpa tren pertumbuhan yang positif dan jelas. Sulit menangani tren penurunan ekuitas seperti ini karena hanya ada sedikit tempat bersembunyi," ungkap Mueller-Glissmann. 

Kompas TV Trump Ancam Penjarakan Clinton
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com