Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Haruskah Negara Kehilangan 1,2 Miliar Dollar AS per Tahun Agar Harga Gas Bisa Kompetitif?

Kompas.com - 13/10/2016, 15:41 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) IGN Wiratmadja Puja mengatakan, rata-rata landed price (LNG sampai ke pelabuhan, belum diolah) di Indonesia sekitar 4,2 dollar AS. Harga ini tidak jauh berbeda dari landed price di Malaysia yaitu 4 dollar AS.

Namun harga gas sampai konsumen industri (end user) di Indonesia rata-rata tertimbang yakni 8,3 dollar AS per MMBTU, sedangkan di Malaysia harganya 6,6 dollar AS per MMBTU.

Menurut Wiratmadja, hal ini tidaklah mengherankan. Sebab, pemerintah Malaysia memang tidak mengambil bagian negara atau tidak memungut penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dan Pajak Penghasilan (PPh).

Dia bilang, jika pemerintah sepakat, Indonesia bisa saja melakukan hal yang sama seperti di Malaysia, agar harga gas industri bersaing.

Namun, Wiratmadja juga membeberkan hitung-hitungan potensi berkurangnya penerimaan negara.

“Ya kalau mau cepat (turun), misalkan PNBP dilepaskan, maka harga gas di end user akan 7 dollar AS per MMBTU. Tetapi, negara akan kehilangan penghasilan 554 juta dollar AS per tahun,” kata Wiratmadja Selasa (11/10/2016).

“Kalau PNBP dan PPh tidak diambil sama sekali, maka harga gas sama dengan Malaysia 6 dollar AS per MMBTU, tetapi negara harus kehilangan 1,2 miliar dollar AS per tahun,” imbuh Wiratmadja.

Saat dikonfirmasi bagaimana tanggapan dari Kementerian Keuangan, Wiratmadja mengatakan pemerintah masih melakukan kajian.

Yang pasti, kata dia, penghapusan PNBP dan PPh ini merupakan langkah terakhir setelah upaya efisiensi di cost recovery, midstream, transmisi dan distribusi.

“Jadi terakhir yang dilihat adalah menurunkan penerimaan negara. Kalau PNBP ini tidak terlalu sulit, PPh yang sulit. Saya tidak tahu dengan regulasi apa PPh bisa diturunkan, tetapi ini yang paling sulit. ESDM akan bicarakan dengan Kementerian Keuangan,” ucap Wiratmadja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
OJK Cermati Aksi Jual Saham oleh Asing di BEI

OJK Cermati Aksi Jual Saham oleh Asing di BEI

Whats New
Sekjen ASEAN Ucapkan Selamat atas Capaian Proses Aksesi Indonesia ke OECD

Sekjen ASEAN Ucapkan Selamat atas Capaian Proses Aksesi Indonesia ke OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com