Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Amran Dorong Produksi Sapi dan Padi di Kabupaten Bone

Kompas.com - 13/10/2016, 16:43 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

SULAWESI SELATAN, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendorong agar Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan dapat meningkatkan produksi sapi dan padi.

Menurutnya, potensi pertanian di tempat kelahirannya sangat besar karena Bone merupakan Kabupaten terluas di Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Potensi pertanian di Bone besar, disini sapi potensinya besar, padi juga besar karena ini Kabupaten terluas di provinsi Sulawesi Selatan," ujar Amran di Kabupaten Bone, Sulsel, Kamis (13/10/2016).

Amran menjelaskan, untuk menggarap potensi yang besar tersebut diperlukan beberapa program, yakni fokus dengan program inseminasi buatan (IB) serta sapi indukan wajib bunting (Siwab).

"Jadi sekarang gerakan siwab semua sapi indukan yang berkeliaran wajib bunting," tuturnya.

Sementara itu untuk pengembangan padi, pihaknya tengah gencar melakukan program normalisasi irigasi lahan pertanian, mulai dari hulu hingga hilir lahan pertanian wajib teraliri air.

Dibangunnya sumber air bagi lahan pertanian maka akan mendorong produksi pertanian, mulai dari padi, sapi, ikan, hingga ayam.

Ke depan, Mentan berharap, kelak Bone akan menjadi salah satu daerah percontohan pangan, dalam memenuhi target swasembada pangan dari pemerintah pusat dan daerah.

Berdasarkan data Kementerian Pertanian, lokasi produksi padi terbesar provinsi Sulsel ada di Kabupaten Bone, Soppeng, Wajo, Sidrap, Pinrang, dan Luwu (Bodowasipilu) yang mencapai 2,3 juta ton.

Sebelumnya, pada tahun 2015 pemerintah telah melaksanakan program rehabilitasi jaringan irigasi tersier seluas 334.450 hektar, bantuan alat sistem pertanian berupa traktor roda dua sebanyak 1.140 unit, serta pompa sebanyak 1.189 unit.

Selain itu, rice transplanter 144 unit, combine harvester 267 unit, power thresher 79 unit, vertical dryer padi 28 unit serta penggilingan padi 86 unit di provinsi Sulsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dibayangi Data Inflasi AS, Wall Street Ditutup 'Hijau'

Dibayangi Data Inflasi AS, Wall Street Ditutup "Hijau"

Whats New
Masih Merugi, Industri Fintech Lending Diharapkan Cetak Laba pada Kuartal II 2024

Masih Merugi, Industri Fintech Lending Diharapkan Cetak Laba pada Kuartal II 2024

Whats New
Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

Whats New
Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com