Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tulus Kembalikan Ponsel, Pegawai "Commuter Line" Ini Temukan Sahabat dari Jepang

Kompas.com - 20/10/2016, 07:42 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjalin sebuah persahabatan itu tidak mengenal akan jarak. Pernyataaan itu sangat pas menggambarkan persahabatan antara pria asal Indonesia Syahri Rochmat dengan mahasiswa dari Jepang Shota Noda. 

Persahabatan mereka tidak pernah direncanakan. Hanya gara-gara sebuah ponsel persahabatan kedua orang yang berjarak 5.800 kilometer itu terjalin. 

Persahabatan mereka berawal dari Syahri Rochmat yang menemukan sebuah dompet saat dirinya sedang memeriksa gerbong kereta api yang baru dikirim dari Jepang.

Dalam dompet tersebut, Rochmat panggilan akrabnya menemukan satu ponsel dan sebuah kartu mahasiswa dengan berbahasa Jepang. 

Rochmat  adalah sebuah pegawai maintenance PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) yang bertugas untuk memeriksa gerbong kereta api yang baru didatangkan dari Jepang.

Pada Desember 2015, Rochmat berkesempatan untuk memeriksa kereta Nanbu Line yang dikirim dari Jepang.

Rochmat langsung membawa pulang dompet yang ditemukannya. Sebelumnya, Rochmat telah beberapa kali menemukan ponsel saat dirinya memeriksa gerbong kereta dari Jepang.

Namun, sayangnya ponsel yang ditemukannya tidak disertai kartu indetitas. Sehingga, Rochmat hanya menyimpan ponsel yang beberapa kali ditemukannya.

Akan tetapi, pada kali ini Rochmat menemukan ponsel yang disertai dengan kartu indetitas. Sehingga, niat tulus dan sifat kejujuran yang dimiliki Rochmat yang membuat dirinya tergugah untuk mengembalikan ponsel dan kartu indetitas tersebut.

"Setelah menemukan ponsel, saya tidak pernah terpikir untuk menjualnya. Saya hanya berpikir bagaimana cara saya untuk mengembalikan ponsel dan kartu indetitas itu," ujar Rochmat kepada Kompas.com di Jakarta, Rabu (19/10/2016). 

Pada Januari 2016, Rochmat mempunyai ide untuk mengembalikan ponsel dan kartu indetitas tersebut, yakni dengan memposting foto kedua barang tersebut di sosial media Twitter

Namun, usaha tersebut tidak membuahkan hasil, karena dirinya tidak menemukan pemilik kedua barang tersebut, walaupun banyak orang Jepang berkomentar dalam postingan Twitter milik Rochmat. 

Saat itu, Rochmat tidak patah arang untuk mencari pemilik kedua barang tersebut. Rochmat teringat memilik teman asli Jepang yang pernah bekerja di Indonesia.

Sehingga Rochmat meminta bantuan temannya dengan memberikan kartu indetitas yang berbahasa Jepang. 

Berkat bantuan temannya, Rochmat pun mendapatkan informasi bahwa pemilik kedua barang tersebut merupakan mahasiswa Universitas Yokohama, Jepang.

Setelah mendapat informasi tersebut, Rochmat langsung menelpon pihak universitas tersebut.  Saat ditelepon, pihak universitas mengakui bahwa kartu indentitas tersebut milik salah satu mahasiswanya yang bernama Shota Noda.

Namun, pihak universitas meminta kepada Rochmat untuk membuang kedua barang yang ditemukannya. 

Akan tetapi, Rochmat tidak mau membuang kedua barang tersebut. Rochmat kembali mencari ide lain untuk menemukan pemilik kedua barang tersebut. Sehingga, tercetuslah ide untuk mencari lewat sosial media Facebook

"Saya langsung cari di Facebook. Dengan mencari nama Shota Noda dan mencocokan foto dari kartu indetitas dengan foto profil. Setelah menemukan satu Facebook yang fotonya dilihat mirip saya langsung menuliskan pesan ke Facebook dengan nama Shota Noda," ungkap dia. 

Pada saat itu juga, Shota Noda langsung menjawab pesan yang dituliskan Rochmat. Shota Noda membenarkan bahwa kedua barang yang ditemukan Rochmat adalah barang miliknya.

Hati Rochmat merasa lega setelah menemukan pemilik kedua barang tersebut.  Selama Januari sampai Mei 2016 mereka berdua saling membalas pesan masing-masing.

Pada bulan Juni 2016, Noda menawarkan ide kepada Rochmat. Noda menawarkan, agar kedua barang tersebut dititipkan ke temannya yang sedang berada di Indonesia.

Tawaran tersebut lebih terjangkau dibandingkan mengirim lewat pos yang biaya mahal. Rochmat pun langsung menyetujui tawaran tersebut. 

Kemudian, Rochmat membuat perjanjian pertemuan dengan teman Noda di Stasiun Manggarai pada jam pulang kerja.

Namun, sayangnya Rochmat yang sudah menunggu sampai malam tidak berhasil bertemu dengan temannya Noda. 

"Saya pun langsung tulis pesan ke Noda. Saya nanya mau bagaimana mengembalikan barang itu. Apakah mau diserahkan ke polisi, tetapi saya bilang itu percuma pasti tidak bakal sampai ke Jepang," tutur dia. 

Akhirnya pada Juli 2016, Noda pun mengabarkan kepada Rochmat bahwa dirinya akan ke Indonesia. Rochmat sangat gembira mendengar rencana Shota Noda tersebut.

Rochmat pun langsung membuat perjanjian pertemuan dengan yang lagi-lagi di Stasiun Manggarai. 

"Pada hari ketemuan saya langsung menghampiri orang yang saya nilai mirip Noda dan ternyata benar orang yang saya Sapa itu Noda. Saya pun langsung memberikan kedua barang tersebut. Dan saya lihat wajah Noda terharu karena tidak percaya barangnya yang telah lama hilang kembali lagi," imbuh dia. 

Google Translate

Setelah melakukan pertemuan Rochmat mengajak Noda untuk makan di daerah Tebet. Karena keterbatasan bahasa, Rochmat dan Noda berkomunikasi dengan bantuan dari Google translate.

Jalinan persahabatan keduanya terus berlanjut ketika Rochmat berkesempatan mengunjungi Tokyo pada Agustus 2016 lalu dan Noda mengajaknya berkeliling kota.

Di Tokyo Rochmat dan Noda sempat diwawancarai oleh media setempat untuk menceritakan persahabatan yang tidak terduga itu. 

Hingga saat ini, Rochmat mengungkapkan masih sering berkomunikasi dengan Noda.

Rochmat berpesan kepada ?emua masyarakat agar menjalin pertemanan tidak memandang dari apapun. 

"Tetapi harus dari niat yang tulus untuk berteman. Kalau kita ingin jujur lakukanlah dari hal yang kecil," pungkas dia.

Kompas TV Persahabatan Orang Garut & Chicago Lahirkan Musik Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com