Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal III 2016, BNI Syariah Salurkan Pembiayaan Rp 19,53 Triliun

Kompas.com - 20/10/2016, 15:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank BNI Syariah melaporkan total pembiayaan yang telah disalurkan selama kuartal III 2016 sebesar Rp 19,53 triliun.

Realisasi ini tumbuh dibandingkan Rp 16,97 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Utama BNI Syariah Imam Teguh Saptono menyatakan, peningkatan penyaluran pembiayaan tersebut dilakukan dengan tetap menjaga kualitas pembiayaan.

Rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) BNI Syariah pada kuartal III 2016 tercatat sebesar 3,03 persen, di bawah rata-rata industri perbankan syariah nasional.

“Dari total pembiayaan sebesar Rp 19,53 triliun tersebut, sebagian besar merupakan pembiayaan konsumer, yaitu 53,46 persen,” ujar Imam di Jakarta, Kamis (20/10/2016).

Selain ke sektor konsumer, sebesar 22,53 persen dari total penyaluran pembiayaan BNI Syariah disalurkan ke sektor ritel produktif atau Usaha Kecil Menengah (UKM).

Sementara itu, sebanyak 16,21 persen dari total pembiayaan BNI Syariah disalurkan ke sektor pembiayaan komersial.

Di samping itu, 5,85 persen dari total pembiayaan disalurkan ke sektor mikro dan kartu pembiayaan Hasanah Card sebesar 1,93 persen.

“Untuk pembiayaan konsumer, sebagian besar portfolio merupakan BNI Griya i B Hasanah, yakni sebesar 85,51 persen,” ungkap Imam.

Hingga kuartal III 2016, dana pihak ketiga (DPK) BNI Syariah tercatat sebesar Rp 22,77 triliun, meningkat dibandingkan Rp 18,93 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Rasio dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) pada kuartal III 2016 tercatat sebesar 47,42 persen dibandingkan 43,78 persen pada kuartal III 2015.

Kompas TV Ekonomi Syariah Kian Redup 2016, Kok Bisa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com