Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi Bank BTN agar Masyarakat Gemar Menabung

Kompas.com - 21/10/2016, 11:00 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - ‎PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mengadakan tabungan berhadiah rumah mewah dan mobil mewah ‎melalui program Serbu BTN (serba untung).

Direktur Consumer Bank BTN Handayani mengatakan, program Serbu BTN ini akan diundi setiap bulannya, di mana program ini merupakan kelanjutan dari program sejenis tahun sebelumnya.

‎"Respons masyarakat sangat positif atas program ini dan BTN akan melanjutkan program tersebut untuk periode undian 1 September 2016 sampai dengan 31 Agustus 2017," kata Handayani dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Jumat (21/10/2016).

Menurut Handayani, ‎hadiah akan diundi berdasarkan periode bulanan, triwulanan, dan grand prize. Sehingga, seluruh nasabah di setiap wilayah akan mendapatkan kesempatan yang besar untuk memenangkan hadiah.

"Peluang untuk mendapat hadiah di setiap wilayah lebih besar karena hadiah terdistribusi rata di setiap wilayah," terangnya.

Serbu BTN, kata Handayani, telah berdampak atas meningkatnya dana murah yang menjadi strategi bisnis perusahaan dalam memperkuat struktur permodalan perseroan.

"Program ini merupakan salah satu upaya Bank BTN untuk meningkatkan penghimpunan dana retail, kemudian juga mendorong masyarakat gemar menabung untuk ikut serta dalam membangun bangsa," tambah Handayani.

Dalam program Serbu ini BTN telah menyiapkan grand prize satu buah rumah mewah dan dua buah mobil mewah. Sementara untuk hadiah undian reguler tetap disiapkan seperti halnya program sebelumnya, seperti mobil, motor, dan barang-barang elektronik.

Untuk mengikuti program ini, masyarakat harus menjadi nasabah Tabungan BTN Batara. Setiap pembukaan rekening baru, nasabah akan mendapatkan 10 poin secara otomatis.

Nasabah akan mendapatkan bonus poin jika dananya mengendap selama beberapa waktu di rekening tabungan. Jumlah poin juga akan bertambah jika nasabah melakukan transaksi baik di outlet, ATM, mobile banking, dan internet banking.

Kinerja BTN

Pada semester I 2016, BTN membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 25,40 persen menjadi Rp 1,042 triliun.

Perolehan dana pihak ketiga (DPK) BTN pada semester I 2016 meningkat 17,29 persen menjadi Rp 134,55 triliun dibandingkan Rp 114,74 triliun pada akhir Juni 2015 lalu.

Pertumbuhan DPK didorong oleh pertumbuhan giro dan deposito yang masing-masing tumbuh 22,86 persen dan 20,06 persen, sedangkan tabungan tumbuh 5,64 persen.

Kompas TV BTN Turunkan Bunga KPR Hingga "Single Digit"


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com