Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asumsi Makro dan Postur APBN 2017 Tinggal Tunggu Ketuk Palu Paripurna DPR

Kompas.com - 25/10/2016, 21:01 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat maraton pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait pembahasan asumsi makro dan postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 sudah mendekati akhir.

Badan Anggaran DPR sudah menyetujui asumsi makro dab postur APBN 2017. Selanjutnya, postur tersebut akan dibawa ke Rapat Paripurna DPR untuk disahkan menjadi Undang-Undang APBN 2017.

"Besok, Insya Allah akan dibawa ke paripurna," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani usai rapat dengan Banggar DPR, Jakarta, Selasa (25/10/2016).

Menurut perempuan yang kerap disapa Ani itu, asumsi makro dan postur APBN 2017 telah mempertimbangkan kondisi perekonomian nasional dan tantangan perekonomian global.

Dengan begitu kata Ani, APBN 2017 akan menjadi APBN yang realistis dan tidak akan menimbulkan spekulasi-spekulasi yang membuat keraguan para pelaku ekonomi.

Nantinya ucap ia, APBN yang realistis akan tercermin dari postur belanja pemerintah pusat dan daerah.

Program-program yang tercantum merupakan program yang akan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.

"Desain dan jumlah tingkat belanja negara digunakan untuk mengurangi tekanan yang berasal dari luar dan pada saat yang sama memperbaiki fondasi perekonomian Indonesia, termasuk sisi pertumbuhan perekonomian yang berasal dari sektor-sektor yang tidak terkena imbas dari perdagangan global," kata Ani.

Berikut rincian asumsi makro 2017 sebelum dibawa ke paripurna DPR:

- Pertumbuhan Ekonomi 5,1 Persen

- Tingkat Inflasi 4 persen

- Nilai Tukar Rupiah 13.300 per dollar AS

- Suku Bunga SPN 5,3 persen

- Harga Minyak Mentah 45 per dollar AS

- Lifting Minyak 815.000 bph

- Lifting Gas 1,15 juta bph

Adapun rincian postur APBN 2017 sebagai berikut:

- Defisit 2,41 persen dari PDB atau 330,2 triliun

- Pendapatan Negara Rp 1.750,3 triliun

- Belanja Besar Rp 2.080,5 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com