JAKARTA, KOMPAS.com - Ketimpangan harga bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi di wilayah Indonesia Timur menimbulkan reaksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden lantas meminta PT Pertamina (Persero) untuk melakukan pemantauan dan menerapkan keseragaman harga.
Menanggapi hal tersebut, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, penetapan BBM satu harga di kawasan Indonesia Timur akan menggerakan roda perekonomian. Menurutnya dengan murahnya harga BBM maka harga kebutuhan pokok pun akan semakin murah.
"Bensin itu sangat membantu efek multiplier, jika BBM murah maka harga-harga kebutuhan lain juga akan murah," ujar Sasmito di Jakarta, Selasa (1/11/2016).
Selain itu, penerapan BBM satu harga ini pun akan mendorong produktivitas masyarakat dan industri usaha kecil menengah di Indonesia Timur.
Dengan harga-harga di wilayah Indonesia Timur yang bakal menurun, inflasi yang disumbang dari wilayah Indonesia Timur juga akan berkurang..
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.