JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor dan impor pada November 2016 surplus sebesar 0,84 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau 840 juta dollar AS atau setara dengan Rp 10,92 triliun (asumsi rupiah Rp 13.000 per dollar AS).
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, nilai ekspor Indonesia tercatat naik 21,34 persen (yoy) bila dibandingkan November tahun lalu sebesar 13,50 miliar dollar AS.
"Ekspor ada tren kenaikan sejak Januari, kalau dilihat trennya naik terus. Kenaikan ekspor terjadi baik dari ekspor migas maupun non migas," ujar Sasmito di Jakarta, Kamis (15/12/2016).
Ekspor non migas tercatat sebesar 12,39 miliar dollar AS, atau naik bila dibandingkan posisi Oktober 2016 sebesar 11,89 miliar dollar AS. Sasmito menyebutkan, yang paling tinggi di sektor ekspor non migas adalah lemak dan minyak hewan nabati, kemudian perhiasan dan pakaian jadi. Sementara untuk ekspor migas tercatat sebesar 1,10 miliar dollar AS.
Sementara itu dari sisi impor pada November 2016 tercatat sebesar 12,66 miliar dollar atau naik 9,88 persen bila dibandingkan November 2015. Komposisinya terdiri dari impor migas 1,76 miliar dollar AS dan impor non migas 10,90 miliar dollar AS.
"Ekspor impor kita sudah masuk dalam tren normal," tambahnya.
Sasmito merincikan, impor terbesar mesin dan peralatan listrik sebesar 210,3 juta dollar AS juga mesin dan peralatan mekanik 149,8 juta dollar AS. Dengan demikian, maka neraca perdagangan Indonesia selalu mengalami surplus sepanjang tahun 2016.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.