Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analis: Ini Alasan Saham BJBR Melejit

Kompas.com - 19/12/2016, 19:49 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kenaikan harga saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk (BJBR) dalam beberapa hari perdagangan dinilai wajar, lantaran ekspektasi pasar terhadap sentimen baik internal maupun eksternal sudah terjawab.

Menurut Analis Danareksa Sekuritas Lucky Bayu Purnomo, jika dicermati, sebenarnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum menjadi perhatian utama pasar pasca-kenaikan suku bunga acuan Federal Reserve, pada 14 Desember 2016.

"Pasar memperhatikan utamanya kinerja sektor. Pelaku pasar tidak membobot IHSG karena tengah melemah. Dan kebetulan kinerja sektor keuangan di atas kinerja IHSG, maka sentimennya positif untuk BJBR," kata Lucky kepada Kompas.com, Senin (19/12/2016).

Lebih jauh Lucky menjelaskan, BJBR telah berhasil melampaui angka psikologis Rp 3.000 per saham. Menurut Lucky, angka wajar saham BJBR memang berada di level 2.900 dan level tertingginya ada di 3.280.

Angka psikologis tersebut terlewati karena sejumlah sebab. Pertama, pasar sudah melampaui kekhawatiran dari perubahan Fed Fund Rate. Kedua, pasar juga sudah mendapatkan kepastian mengenai Bank Indonesia 7-Day Reverse Repo Rate. Ketiga, harga minyak dunia stabil.

Dengan tidak adanya sentimen dominan itu, maka tidak ada lagi sesuatu yang menghantui pelaku pasar untuk melakukan transaksi secara agresif di sektor keuangan.

Sebagai informasi, dalam sebulan harga saham BJBR sudah naik 1.610 poin. Pada Senin (21/11/2016) harga saham BJBR berada di level 1.430. Pada penutupan perdagangan hari ini Senin (19/12/2016) harga sahamnya mencapai 3.040.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com