Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Anggarkan Belanja Modal Rp 7,5 Triliun pada 2017

Kompas.com - 28/12/2016, 06:11 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) mencapai Rp 7,5 triliun untuk tahun 2017.

Rencananya capex akan dimanfaatkan untuk pembangunan berbagai infrastruktur kereta api sesuai penugasan pemerintah.

"Kredit transaksi khusus ini merupakan pembiayaan untuk investasi KAI ke depan. Jadi ke depan kita ada capex sekitar Rp 7,5 triliun dan itu untuk pembiayaan penugasan dari pemerintah," ujar Direktur Keuangan KAI Didiek Hartantyo di Jakarta, Selasa (27/12/2016).

Didiek menuturkan, anggaran capex salah satunya akan dimanfaatkan untuk peremajaan kereta-kereta untuk melayani penumpang.

"Ada juga untuk kereta api bandara yang semester II tahun 2017 harus sudah beroperasi, LRT di Palembang 2018 untuk menyambut ASEAN Games, LRT di Jabodebek antara Cibubur-Cawang-Dukuh Atas, itu Perpres-nya juga sudah ada," ungkap Didiek.

KAI, imbuh Didiek, juga akan mengembangkan kereta angkutan batu bara bagi PT Tambang Batubara Bukit Asam.

Targetnya, KAI akan membangun jalur ganda double track untuk meningkatkan kontrak sekitar 23,1 juta ton bersama PTBA dari 20 juta ton tahun ini.

Sumber capex tahun depan salah satunya berasal dari pinjaman PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Selain itu, KAI juga berencana menerbitkan surat utang untuk menambah pendanaan tahun 2017 mendatang.

"Tahun depan kita akan menerbitkan obligasi sekitar Rp 2 triliun. Nanti sisanya ada pembiayaan dari internal plus pinjaman dari perbankan. Nanti imbang antara obligasi dengan pinjaman perbankan," terang Didiek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com