Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Saham Indonesia Masuk Jajaran Terbaik di Dunia pada 2016

Kompas.com - 01/01/2017, 13:03 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN Money

Namun, kemudian sentimen investor berubah hingga indeks Bovespa menguat 39 persen.

"Pasar Brazil mengalami valuasi yang rendah saat itu karena skandal Petrobras. Meningkatnya harga komoditas mendorong perbaikan nilai tukar dan pasar saham," kata Tim Edwards, Direktur senior S&P Dow Jones Indices.

4. Kanada

Indeks TSX Composite berhasil mengalami reli 17,5 persen sejak melemah pada Januari 2016. Kanada pun diuntungkan oleh terpilihnya Donald Trump dalam pilpres AS.

"Proposal kebijakan presiden terpilih Trump akan positif bagi Kanada dan pasar saham Kanada," ujar Equity Strategist Kanada Matthew Barasch dari RBC Dominion Securities.

5. Norwegia

Indeks All-Share menguat sejak krisis keuangan global 2008 meski sempat mengalami pelemahan pada awal 2016 karena harga minyak dunia anjlok. Kemudian, setelah itu indeks All-Share menguat 18 persen.

Ekonomi dan pasar saham Norwegia sangat bergantung pada minyak, sehingga penguatan harga minyak membantu penguatan pasar saham pula.

Saham emiten terbesar Norwegia Statoil yang merupakan perusahaan minyak, menguat 29 persen tahun ini.

6. Indonesia

Pasar saham Indonesia mengalami penguatan dan pelemahan signifikan pada tahun 2016. Namun, pada akhirnya IHSG ditutup menguat 15 persen tahun ini.

Emiten-emiten terbesar mengalami penguatan saham cukup menggembirakan tahun ini. Bahkan, sebagian besar mengalami penguatan hingga dua digit.

Ekonomi Indonesia didorong belanja domestik, sehingga relatif tidak terganggu pelemahan perdagangan global. Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,3 persen pada 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI Bakal Berlakukan 'Short Selling' pada Oktober 2024

BEI Bakal Berlakukan "Short Selling" pada Oktober 2024

Whats New
Rekrut CPNS, Kemenko Perekonomian Minta Tambahan Anggaran Rp 155,7 Miliar

Rekrut CPNS, Kemenko Perekonomian Minta Tambahan Anggaran Rp 155,7 Miliar

Whats New
Usai Direktur IT, Kini Direktur Bisnis UKM Mundur, KB Bank Buka Suara

Usai Direktur IT, Kini Direktur Bisnis UKM Mundur, KB Bank Buka Suara

Whats New
Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, OJK Gelar Sharia Financial Olympiad

Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, OJK Gelar Sharia Financial Olympiad

Whats New
Tiga Pesan Bank Dunia untuk RI, dari Makroekonomi hingga Reformasi Swasta

Tiga Pesan Bank Dunia untuk RI, dari Makroekonomi hingga Reformasi Swasta

Whats New
Kisah Anita Dona, 'Nekat' Dirikan Dolas Songket Bermodal Rp 10 Juta, Kini Jadi Destinasi Wisata Sawahlunto

Kisah Anita Dona, "Nekat" Dirikan Dolas Songket Bermodal Rp 10 Juta, Kini Jadi Destinasi Wisata Sawahlunto

Smartpreneur
Perekonomian Indonesia Disebut Terjaga dengan Baik dan Bisa Hadapi Risiko Ketidakpastian Global

Perekonomian Indonesia Disebut Terjaga dengan Baik dan Bisa Hadapi Risiko Ketidakpastian Global

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Ngegas ke Level Rp 16.394

IHSG Naik Tipis, Rupiah Ngegas ke Level Rp 16.394

Whats New
BSI dan MES Tawarkan Deposito Wakaf untuk Jaminan Sosial Pekerja Informal

BSI dan MES Tawarkan Deposito Wakaf untuk Jaminan Sosial Pekerja Informal

Rilis
Industri Pengguna Gas Bumi Usul Program HGBT Dihapuskan

Industri Pengguna Gas Bumi Usul Program HGBT Dihapuskan

Whats New
Tumbuhkan Minat Kewirausahaan PMI, Bank Mandiri Gelar Mandiri Sahabatku dan Kenalkan Fitur Livin’ di Seoul

Tumbuhkan Minat Kewirausahaan PMI, Bank Mandiri Gelar Mandiri Sahabatku dan Kenalkan Fitur Livin’ di Seoul

Whats New
Tiket Konser Bruno Mars Bisa Dibeli 27-28 Juni 2024 Lewat Livin by Mandiri

Tiket Konser Bruno Mars Bisa Dibeli 27-28 Juni 2024 Lewat Livin by Mandiri

Spend Smart
Tesla PHK 14 Persen Karyawan Sepanjang 2024

Tesla PHK 14 Persen Karyawan Sepanjang 2024

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.400, Anggaran Subsidi Energi Berpotensi Membengkak

Dollar AS Tembus Rp 16.400, Anggaran Subsidi Energi Berpotensi Membengkak

Whats New
Bank Dunia: Perpanjangan Bansos Dorong Defisit APBN Indonesia

Bank Dunia: Perpanjangan Bansos Dorong Defisit APBN Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com