Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Per November 2016, Jumlah Simpanan di Bank Umum Meningkat

Kompas.com - 16/01/2017, 19:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaporkan, total simpanan di bank umum per November 2016 mengalami peningkatan sebesar Rp 80,370 triliun atau 1,70 persen secara bulanan (MoM) dibanding posisi akhir Oktober 2016.

Dengan demikian, jumlahnya menjadi sebesar Rp 4.809 triliun. Adapun total rekening simpanan yang dijamin LPS mencapai 196.468.194 rekening.

Angka ini tumbuh 3.115.985 rekening atau 1,61 persen dibanding posisi jumlah rekening per Oktober 2016 yang sebanyak 193.352.209 rekening.

"Untuk simpanan dengan nilai saldo sampai dengan Rp 2 miliar, jumlah rekeningnya juga meningkat sebesar 1,61 persen (MoM), dari 193.124.061 rekening per Oktober 2016 menjadi 196.235.693 rekening per November 2016," ujar Sekretaris Lembaga LPS Samsu Adi Nugroho dalam pernyataan resmi, Senin (16/1/2017).

Sementara itu, jumlah nominal simpanan dengan saldo hingga Rp 2 miliar meningkat sebesar 1,45 persen (MoM) dari posisi akhir Oktober 2016.

Tercatat jumlah nominal simpanan sebesar Rp 2.062 triliun per Oktober 2016 menjadi Rp 2.092 triliun per November 2016.

Sedangkan untuk simpanan dengan nilai saldo di atas Rp 2 miliar, jumlah rekeningnya naik 1,91 persen (MoM), dari 228.148 rekening per Oktober 2016 menjadi 232.501 rekening per November 2016.

Jumlah nominal simpanannya tetap naik sebesar 1,89 persen (MoM), dari Rp 2.666 triliun per Oktober 2016 menjadi Rp 2.716 triliun per November 2016.

Bank umum peserta penjaminan per November 2016 berjumlah 118 bank. Terdiri dari 105 bank umum konvensional dan 13 bank umum syariah.

Bank umum konvensional terdiri dari 4 Bank Pemerintah, 26 Bank Pemerintah Daerah, 66 Bank Umum Swasta Nasional dan 10 Kantor Cabang Bank Asing.

Kompas TV Diduga "Main Curang", LPS Tutup 5 BPR
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Simak 10 Tips Investasi di Pasar Modal bagi Pemula

Simak 10 Tips Investasi di Pasar Modal bagi Pemula

Earn Smart
Pantau Dampak Pelemahan Rupiah, Kemenhub: Belum Ada Maskapai yang Mengeluh

Pantau Dampak Pelemahan Rupiah, Kemenhub: Belum Ada Maskapai yang Mengeluh

Whats New
Cara Cek Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Aktif atau Tidak

Cara Cek Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Aktif atau Tidak

Whats New
Pengamat: Starlink Harusnya Jadi Penyedia Akses bagi Operator Telekomunikasi...

Pengamat: Starlink Harusnya Jadi Penyedia Akses bagi Operator Telekomunikasi...

Whats New
Studi Ungkap 20 Persen Karyawan di Dunia Mengalami Kesepian, Ini Cara Mengatasinya

Studi Ungkap 20 Persen Karyawan di Dunia Mengalami Kesepian, Ini Cara Mengatasinya

Work Smart
PGN Sebut Penjualan Gas Bumi di Jawa Barat Mencapai 45 BBTUD

PGN Sebut Penjualan Gas Bumi di Jawa Barat Mencapai 45 BBTUD

Whats New
Kemenhub dan US Coast Guard Jajaki Peluang Kerja Sama Pengembangan SDM KPLP

Kemenhub dan US Coast Guard Jajaki Peluang Kerja Sama Pengembangan SDM KPLP

Whats New
Indonesia Disebut Berpotensi Jadi Pemimpin Produsen Hidrogen Regional, Ini Alasannya

Indonesia Disebut Berpotensi Jadi Pemimpin Produsen Hidrogen Regional, Ini Alasannya

Whats New
Kuota BBM Subsidi 2025 Diusulkan Naik Jadi 19,99 Juta KL

Kuota BBM Subsidi 2025 Diusulkan Naik Jadi 19,99 Juta KL

Whats New
Bos Superbank Akui Selektif  Jalin Kerja Sama Pembiayaan Lewat 'Fintech Lending'

Bos Superbank Akui Selektif Jalin Kerja Sama Pembiayaan Lewat "Fintech Lending"

Whats New
Sambangi Korsel, Pertamina Gas Jajaki Peluang Bisnis Jangka Panjang LNG Hub

Sambangi Korsel, Pertamina Gas Jajaki Peluang Bisnis Jangka Panjang LNG Hub

Whats New
Kata Sandiaga soal Banyaknya Keluhan Tiket Pesawat yang Mahal

Kata Sandiaga soal Banyaknya Keluhan Tiket Pesawat yang Mahal

Whats New
Elpiji 3 Kg Direncanakan Tak Lagi Bebas Dibeli di 2027

Elpiji 3 Kg Direncanakan Tak Lagi Bebas Dibeli di 2027

Whats New
Blibli Catat Penjualan 1.000 Motor Yamaha NMAX Turbo dalam 40 Menit

Blibli Catat Penjualan 1.000 Motor Yamaha NMAX Turbo dalam 40 Menit

Whats New
Bos Pupuk Indonesia: Produksi Padi akan Turun 5,1 Juta Ton jika Program HGBT Tak Dilanjutkan

Bos Pupuk Indonesia: Produksi Padi akan Turun 5,1 Juta Ton jika Program HGBT Tak Dilanjutkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com