Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Ingin Pelabuhan Tanjung Priok Jadi Transhipment Utama di Asia Tenggara

Kompas.com - 19/01/2017, 17:22 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menginginkan Pelabuhan Tanjung Priok menjadi pusat peralihan kapal atau transhipment di Asia Tenggara.

Budi mengatakan, dengan konsep transhipment port, maka Pelabuhan Tanjung Priok akan menjadi pintu masuk impor dan ekspor.

Saat ini Tanjung Priok sudah mampu melayani 70 persen ekspor dan 60 persen impor di Indonesia.

"Saya mau dorong Pelindo II sebagai hub untuk meningkatkan Kapasitas dari 6 juta menjadi 10 juta. Selain itu, juga perlu didorong kapal RORO untuk Panjang (Pelabuhan Panjang, Lampung), Jakarta, Semarang, Surabaya, Bali dan Lombok," ujar Budi Karya dalam keterangan resmi yang diterima, Jakarta, Kamis (19/1/2017).

Konsep transhipment, jelas Budi Karya, nantinya memotong jalur ekspor dan impor yang selama ini harus melalui Singapura ataupun Malaysia sebagai pelabuhan transhipment.

Sehingga, produk-produk dari daerah seperti Panjang, Semarang, Surabaya, Bali, dan Lombok akan dikirimkan menggunakan kapal RORO ke Priok untuk kemudian langsung diekspor.

Menurut dia, Integrasi kapal RORO tersebut untuk membantu pengiriman logistik dari dan ke Tanjung Priok.

Budi Karya juga mengatakan, konsep ini akan mendukung segmen Tol Laut sekitar Jawa. "Pengiriman via laut dengan kapal RORO dari Panjang (Lampung), Semarang, Surabaya, Bali dan Lombok lebih murah daripada via darat," katanya.

Budi Karya menuturkan, hal yang sama juga berlaku sebaliknya untuk impor barang. Barang impor akan dikapalkan dari negara asal ke Tanjung priok dan kemudian akan dikirimkan ke pelabuhan tujuan dengan menggunakan kapal RORO.

Integrasi tersebut tidak hanya mampu meningkatkan volume di Tanjung Priok tetapi juga akan menggairahkan shipping domestik dari dan ke Tanjung Priok.

"Konsolidasi dengan Kapal RORO dapat menumbuhkan volume Priok sekitar 50 persen per tahun. Jika hal ini dijalankan, Priok bisa menjadi Transhipment terkemuka di Asia Tenggara," imbuhnya.

Konsep Transhipment tersebut merupakan bagian terintegrasi dari Tol Laut yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi pada masa kampanyenya.

Tol laut segmen sekitar Jawa diwujudkan dengan mengoperasikan kapal RORO untuk berkeliling dari pelabuhan di Lampung-Jakarta-Semarang-Surabaya-Bali-Lombok.

Upaya tersebut untuk meningkatkan volume perdagangan dari dan ke kota-kota tersebut. Ditambah dengan konsep transhipment, Tol Laut dapat mendorong pertumbuhan ekonomi baik melalui perdagangan domestik maupun impor dan ekspor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com