Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Jateng Perbesar Penyaluran Kredit Berbunga Rendah

Kompas.com - 20/01/2017, 15:07 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (BPD Jateng) akan memperluas cakupan kredit bagi warga yang hendak mengembangkan usahanya di tahun ini.

Warga ataupun nasabah bisa mengambil program dari suku bunga rendah yang telah diluncurkan tahun lalu.

Direktur Bisnis Bank Jateng Pujiono mengatakan, program kredit rendah untuk masyarakat kecil dan menengah ini menunjukkan tren positif. Program yang diluncurkan tahun 2016 seperti mitra 02 dan mitra 7 tetap dilanjutkan tahun 2017 ini.

“Target kami di bulan Maret 2017 penyaluran kredit sudah sampai Rp 300 Miliar,” kata Pujiono, Jumat (20/1/2017).

Bank Jateng memperkenalkan dua unit produk kredit bunga rendah ke dalam program Mitra 25 dan Mitra 02. Dua program itu disalurkan tanpa adanya agunan atau jaminan.

Produk KUR Mitra 25 dikenakan bunga 7 persen per tahun dengan plafon maksimal Rp 25 juta, sementara Mitra 02 sebesar 2 persen maksimal Rp 2 juta.

Pada tahun ini, perseroan mengalokasikan Rp 400 miliar untuk program tersebut, atau 1 persen dari aset bank yang mencapai Rp 40,8 triliun.

Pujiono mengatakan, pihaknya akan menyalurkan kredit untuk berbagai sektor seperti pertanian, perdagangan, hingga sektor perikanan dan kelautan. 

“Wilayah Jepara saat ini sudah ada 493 nasabah dengan plafon 8,1 M. Kita tidak bicara berapa nasabah yang masuk, tapi outsanding yang digunakan. Orang kan butuh modal variasi, makin kecil plafon, maka makin banyak nasabah yang bisa masuk,” tambahnya.

Terkait program ini, Bank Jateng mengaku tidak ada masalah. Tunggakan kredit bermasalah sejauh ini masih berjalan normal. “2016 kemarin belum ada NPL, selama ini masih nol. Semua masih lancar,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com