Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dedy Dahlan
Passion Coach

Passion coach yang juga penulis best seller dari buku Broken, Lakukan Dengan Hati, Ini Cara Gue, dan Passion!–Ubah Hobi Jadi Duit. Gaya penulisan dan gaya panggungnya jenaka, nyeleneh, blakblakan, kreatif, dengan materi praktikal. Biasa dipanggil Coach D, ia adalah anggota dan coach tersertifikasi dari ICF (International Coach Federation), yang memusatkan diri pada pengembangan passion dan profesi.
Instagram dan Twitter @dedydahlan
YouTube Dedy Dahlan

Bekerja Lebih "Happy" dengan "Internal Motivations"

Kompas.com - 26/01/2017, 06:07 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorErlangga Djumena

Google, menerapkan sistem kerja berbasis kreativitas dan fun working environment, karena mereka percaya bahwa karyawan yang senang, menikmati pekerjaannya, dan bisa membangkitkan motivasi internalnya sendiri adalah karyawan terbaik.

Mereka menerapkan kebijakan bahwa setiap karyawan harus memakai sebagian waktu kerja mereka untuk membuat project mereka sendiri, untuk membuat apapun yang mereka mau!

Dengan membiarkan mereka memilih apa yang ingin mereka lakukan, Google membangkitkan motivasi internal dalam diri karyawannya.

Beberapa keuntungan bekerja dan berkarya dengan motivasi internal:

- Lebih happy, karena kita menikmati prosesnya, bukan hanya tujuan akhirnya.
- Lebih mandiri, karena kita tidak tergantung pada orang lain untuk terus mendorong kita.
- Lebih kreatif, karena kita siap melakukan lebih dari yang dibutuhkan.
- Lebih tahan lama, karena kita memang suka melakukannya.
- Lebih sukses, karena kita melakukannya sepenuh hati.

Kerugian motivasi internal sebenarnya hampir tidak ada. Namun memunculkan motivasi internal memang tidak mudah, dan cenderung lebih tricky dibandingkan motivasi eksternal.

Beberapa Cara Memunculkan Motivasi Internal

Untuk memunculkan motivasi internal kita, kita harus melibatkan beberapa elemen dalam diri kita. Bayangkan sebuah game. Kenapa game, aktivitas permainan, dan vid2. eo game bisa membangkitkan motivasi internal kita?

Elemen- elemen yang sama itulah yang akan Anda lakukan, atau Anda gunakan pada diri Anda, untuk memunculkan motivasi internal Anda.

Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membangkitkan motivasi internal Anda, atau karyawan dan tim Anda.

1. Pilihlah profesi, aktivitas, pekerjaan, atau bidang usaha yang memang sesuai Passion. Tempatkan orang yang tepat di tempat yang tepat dengan minatnya.

2. Beri sensasi Autonomy. Artinya, Anda, atau anggota tim Anda harus memiliki rasa dan sensasi ‘pilihan’. Memiliki perasaan kebebasan untuk memilih, dan menentukan sendiri beberapa elemen dalam aktivitas rutin.

3. Berikan ‘tantangan yang seimbang- lebih- sedikit’, dari kemampuan. Artinya, jangan berikan tantangan yang terlalu jauh yang akan membuat Anda menyerah sejak awal, tapi juga jangan terlalu mudah dibandingkan kemampuan Anda.

4. Bangun aktivitas Anda ini memiliki hubungan dan sensasi sosial dengan orang lain.

5. Buat dan bangun cara untuk bisa segera mendapatkan feedback segera. Agar Anda bisa melihat atau mengukur hasil segera, dan membuat Anda merasakan sensasi pencapaiannya.

Itulah rahasia bagaimana maestro- maestro dunia bisa meraih kesuksesan, dan happy dalam melakukannya. Dengan menggunakan motivasi internal mereka!

Tunggulah ebook gratis saya, di mana saya akan membahas topik ini lebih jauh lagi dengan trik lebih banyak lagi dalam beberapa bulan ke depan, di situs ini.

Sementara itu, selamat berkarya lebih happy dan sukses dengan motivasi internal Anda!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com