Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Maritim: Pekan Depan Pemerintah Teken Kontrak Blok Masela

Kompas.com - 09/02/2017, 17:38 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON,KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan proses negosisi terkait kontrak pengelolaan blok gas Masela dengan Inpex Corporation, kontraktor blok Masela, telah memasuki tahap kesepakatan.

Direncanakan dalam waktu dekat, pemerintah akan melakukan penandatanganan dengan pihak perusahan terkait pengelolaan blok migas abadi tersebut.

“Saya kira sudah sampai pada titik terakhir negosiasi, intinya dalam minggu ke depan kita sudah tandatangan, angkanya pun sudah ketemu,” kata Luhut kepada wartawan di Ambon, Kamis (9/2/2017).

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan membeberkan kisaran angka kesepakatan antara pemerintah dan Inpex.

Menurut dia, pemerintah sebenarnya sudah memberikan perhitungan bagi hasil blok Masela sebesar 7,5 metric tonnes per annum (mtpa) plus 474 Million Standard Cubic Feet per Day (mmsfd).

Perhitungan pemerintah tersebut berada di bawah angka yang diajukan Inpex, yakni sebesar 9,5 mtpa plus 150 mmscfd.

(Baca: Pemerintah dan Inpex Corporation Masih Belum Sepakat )

Peningkatan SDM

Selanjutnya, Luhut mengatakan bahwa pemerintah juga berupaya untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) lokal dalam pemanfaatan Blok Masela ini.

Menurut Luhut, pemerintah akan menyekolahkan sejumlah dosen dari Universitas Pattimura Ambon, yang mempunyai spesifikasi ilmu di bidang terkait, ke perguruan tinggi ternama di Indonesia.

Selain itu sejumlah mahasiswa berprestasi yang ada di Maluku juga akan mendapatkan beasiswa lanjutan.

"Hal itu untuk mempersiapkan SDM di Maluku untuk ikut terlibat dalam pengelolaan sumber daya alam yang ada di daerah itu. Sehingga 15 tahun-20 tahun ke depan blok Masela bisa dikelola oleh masyarakat Maluku yang kompeten,” ujarnya.

Kompas TV Inilah Akhir Polemik Gas Blok Masela
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com