Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Sejumlah Negara Asia, Arab Saudi Butuh Duit?

Kompas.com - 27/02/2017, 18:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Raja Salman dari Arab Saudi telah memulai rangkaian lawatan kenegaraannya ke sejumlah negara Asia pada Minggu (26/2/2017). Kunjungan itu menawarkan berbagai kerja sama ekonomi termasuk investasi.

Tidak ketinggalan juga, Arab Saudi mencari kesempatan terkait penjualan saham perusahaan minyak terbesar di dunia, Saudi Aramco. Raja Salman dijadwalkan mengunjungi Malaysia, Indonesia, Jepang, dan China.

Mengutip Economic Times, Senin (27/2/2017), Raja Salman membawa rombongan besar, di antaranya adalah Menteri Energi Khalid Al Falih dan beberapa pejabat eksekutif Aramco.

Cukup terlihat bahwa isu penting yang dibawa Arab Saudi adalah terkait pencarian investor untuk penjualan saham Aramco.

Investor-investor dari Asia diharapkan bisa berkontribusi dalam penjualan 5 persen saham Aramco pada tahun 2018. Ini akan menjadi penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) terbesar sepanjang sejarah.

Kabarnya, Aramco sudah memperoleh advisori finansial dari beberapa bank yang terkait dengan China.

Perbankan dan korporasi Asia juga diharapkan bisa memainkan peranan penting dalam rencana Arab Saudi untuk mengembangkan industri non-minyak dan memperluas investasi internasional.

Semua itu adalah bagian dari upaya Arab Saudi yang merupakan negara kaya minyak untuk mengurangi ketergantungan ekonomi pada pendapatan dari minyak.

Sekedar informasi, pada Agustus 2016 lalu Arab Saudi telah meneken 15 persetujuan pendahuluan dengan China.

Kerja sama ini terkait beragam hal, mulai dati pembangunan pemukiman di Arab Saudi hingga proyek air bersih dan penyimpanan minyak.

Dalam kunjungannya ke sejumlah negara Asia, Arab Saudi juga ingin mempertahankan posiisnya sebagai eksportir minyak terbesar di dunia.

Dengan begitu, harapannya adalah Arab Saudi bisa menjadi pemasok minyak yang dominan bagi negara-negara Asia. Raja Salman akan tiba di Jakarta pada 1 Maret 2017 mendatang.

Kita lihat saja kerja sama apa saja yang akan disepakati antara Arab Saudi dengan Indonesia.

Kompas TV Untuk mengupas makna kunjungan Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz Al-Saud ke Indonesia, Kompas Petang akan membahasnya bersama Alwi Shihab, utusan khusus presiden untuk Timur Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com