JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) yang merupakan salah satu BUMN sektor konstruksi mencatatkan capaian kontrak baru hingga akhir Febuari 2017 sebesar Rp 21 triliun.
Realisasi kontrak baru tersebut berasal dari LRT Jabodebek senilai Rp 19,5 triliun dan TBS Asiana senilai Rp 250 miliar melalui anak perusahaan PT Adhi Persada Gedung (APG). Kemudian pembangunan pabrik obat, Pharma II, dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk senilai Rp 117,2 miliar.
"Perolehan kontrak baru sampai Febuari 2017 didominasi oleh lini bisnis konstruksi sebesar 99,3 persen dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya," ujar Direktur Utama Adhi Karya, Budi Harto usai menggelar RUPS di Jakarta, Jumat (10/3/2017).
Adhi Karya selama 2016 mencatatkan laba bersih sebesar Rp 313 miliar. Dari laba bersih tersebut perseroan memberikan dividen ke pemegang saham sebesar 30 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.