Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Targetkan Pembiayaan "Startup" Tahun Ini Rp 30 Miliar

Kompas.com - 12/03/2017, 12:07 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menargetkan pembiayaan kepada perusahaan perintis atau startup digital tahun ini mencapai Rp 30 miliar. Pembiayaan tersebut akan disalurkan melalui anak usahanya yakni PT Mandiri Capital Indonesia (MCI).

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pada tahun ini MCI telah membiayai startup financial technology (fintech) yakni, Amartha. Menurut dia, pembiayaan kepada Amartha tersebut bertujuan agar Bank Mandiri dapat masuk ke pembiayaan super mikro.

"Bank Mandiri kan nggak mungkin ke super mikro. Amartha itu kan dasarnya pembiayaan skala super mikro untuk ibu-ibu. Jadi Amartha berikan pinjaman  Rp 3 juta ke ibu-ibu untuk berusaha di daerah Jawa Barat," ujarnya saat ditemui usai Ajang Penganugerah Wirausaha Muda Mandiri di Bogor, Sabtu (10/3/2017). 

Selain itu, terang Kartika, perseroan juga memberikan pembiayaan kepada para usaha kecil menengah (UKM) untuk dapet akses cloud. Akses cloud ini bisa digunakan UKM untuk merambah pasar e-commerce.

"Kalau UKM mau berbisnis e-commerce mesti punya akses cloud," jelas Kartika yang biasa disapa Tiko.

"Kita mau komunitas pengusaha digital makin ramai di Indonesia. Jadi kita mau pengusaha muda ini masuk ke ranah digital bisa lebih mudah," tandasnya. 

Mandiri Capital Indonesia merupakan anak usaha Mandiri Group yang dikhususkan untuk memberikan pembiayaan kepada Fintech. MCI didirikan pada tahun 2016 dengan modal awal Rp 350 miliar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com