JAKARTA, KOMPAS.com - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) mencatatkan laba bersih hingga 300,01 juta dollar Amerika Serikat (AS) di 2016 atau setara Rp 3,9 triliun (asumsi rupiah Rp 13.000 per dollar AS).
Perolehan laba bersih ini meningkat 1.039 persen bila dibandingkan perolehan laba bersih di 2015 sebesar 26,33 juta dollar AS.
Kenaikan laba bersih ini ditopang oleh pendapatan bersih perusahaan yang tumbuh 40,15 persen menjadi 1,93 miliar dollar AS dari sebelumnya 1,37 miliar dollar AS.
Seperti dikutip dari keterbukaan informasi (13/3/2017) Direktur Chandra Asri, Suryandi mengatakan, tumbuhnya pendapatan bersih ini berkat penjualan produk yang naik 64 persen dari 1.233 kilo ton per tahun (KT) menjadi 2.024 KT.
Selain itu, perusahaan mencatat peningkatan laba kotor hingga 239 persen dari 145,72 juta dollar AS menjadi 494,31 juta dollar AS. Sehingga, margin laba kotor perusahaan terdongkrak naik dari 25,6 persen menjadi 10,6 persen.
Berdasarkan anggaran dasar perusahaan, ruang lingkup kegiatan Chandra Asri adalah bergerak dalam bidang usaha industri petrokimia, perdagangan, angkutan dan jasa.
Saat ini, Chandra Asri menjalankan usaha petrokimia yang terintegrasi secara vertikal di Indonesia dengan fasilitas-fasilitasnya yang terletak di Ciwandan, Cilegon dan Puloampel, Serang Banten.
Produk-produk utama Chandra Asri, antara lain Olefins (ethylene, propylene, Py-Gas dan mixed C4), Polyolefins (polypropylene dipasarkan dengan merek Trilene dan polyethylene dipasarkan dengan merek Asrene dan Grene), Styrene Monomer, dan Butadiene.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.