PANGKALAN BUN, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau dua pelabuhan penumpang di Kumai dan Sampit, Kalimantan Tengah sebagai upaya pemeriksaan kesiapan kedua pelabuhan tersebut saat melayani momentum Lebaran Idul Fitri 2017 nanti.
"Penumpang kapal dari dan luar Jawa banyak sekali, biasanya saat lebaran angkutan ini bisa jadi masalah, karena kadang penumpang ini melebihi kapasitas kapal dan ini rawan akan keselamatan," ujar Menhub Budi Karya di Pelabuhan Kumai, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Sabtu (18/3/2017).
Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) ini memprediksi akan terjadi lagi lonjakan penumpang pada saat hari raya lebaran 2017 seperti tahun-tahun sebelumnya.
Untuk itu, Menhub Budi Karya meminta agar otoritas setempat tetap memperhatikan faktor keselamatan penumpang.
"Pelabuhan Kumai di Pangkalan Bun itu biasanya 17.000 penumpang tapi saat lebaran naik jadi 24.000. Padahal jumlah kapal hanya 52 risikonya besar sekali, jadi saya ingatkan bahwasanya kapasitas itu harus diperhatikan," terang Menhub Budi Karya.
Usai meninjau Pelabuhan Kumai, rombongan Menhub selanjutnya meninjau Pelabuhan Sampit yang masih berada di Kalimantan Tengah. Setibanya di Bandara Hasan Sampit, rombongan disambut Wakil Bupati Sampit Muhammad Taufiq Mukri.
Usai pertemuannya, Pemda Sampit berencana memindahkan Pelabuhan penumpang di Pelabuhan Sampit ke Pelabuhan Peti Kemas Bagendang.
Namun Menhub Budi Karya menyarankan agar pemindahan tersebut dilakukan usai Lebaran 2017 agar wacana pemindahan tersebut tidak menggangu kenyamanan masyarakat pengguna kapal laut.
"Jangan sampai penumpang dipindahkan dulu, karena transportasi yang sudah ada tidak akan diminati lagi kalau jauh. Jadi saya sampaikan habis lebaran saja selagi itu dievalusi, " terangnya.
Setelah menyambangi kedua pelabuhan tersebut, Menhub Budi Karya menyatakan kedua pelabuhan itu siap melayani angkutan penumpang saat musim lebaran.
"Angkutan lebaran kedua pelabuhan ini mereka siap. Lalu lintas kapal di Kumai dan Sampit sangat banyak dari dalam maupun luar negeri, " pungkas Menhub Budi Karya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.