Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Butuh Pilot Khusus untuk Terbangkan Pesawat Pengangkut BBM

Kompas.com - 04/04/2017, 15:00 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan adanya keseragaman harga bahan bakar minyak (BBM) di seluruh pelosok Indonesia.

Maka dari itu PT Pertamina (Persero) sebagai BUMN yang memiliki bisnis minyak bumi dan gas (migas) diharapkan bisa merealisasikan BBM satu harga. Memang cukup sulit untuk Pertamina menerapkan hal tersebut secara instan.

Pasalnya, infrastruktur di daerah terutama jalur darat dirasa masih kurang mendukung untuk Pertamina melakukan pendistribusian BBM ke pelosok-pelosok tanah air.

Untuk saat ini jalan satu-satunya yang dilakukan Pertamina adalah mengirim BBM ke pelosok-pelosok menggunakan pesawat khusus pengangkut BBM.

"Infrastruktur kesana (pelosok) kurang mendukung, makannya dikirimnya pakai pesawat," kata SVP Fuel Marketing Distribution Pertamina, Gigih Wahyu Hari Irianto di Kantor Pertamina Pusat, Jakarta, Selasa (4/4/2017).

Gigih menuturkan, dengan pengiriman BBM menggunakan pesawat, Pertamina pun dibebankan dengan ongkos biaya pengiriman yang tidak sedikit.

"Biaya yang dikeluarkan Pertamina sangat besar karena pesawat yang digunakan juga pesawat khusus pengangkut BBM," tutur Gigih.

Namun ongkos kirim tersebut bukanlah suatu hal yang menjadi persoalan besar Pertamina, yang menjadi persoalan adalah pilot penerbang pesawat pengangkut BBM haruslah pilot yang memiliki lisensi khusus.

Saat ini, pilot yang memiliki lisensi khusus tersebut masih didatangkan dari luar negeri.

"Pilotnya dengan lisensi khusus, pilotnya pilot asing, karena pilot-pilot domestik kita belum punya lisensi untuk menerbangkan pesawat pengangkut BBM," sebut Gigih.

Maka dari itu, pihaknya kini tengah mempersiapkan penerbang sipil maupun TNI untuk memiliki lisensi khusus menerbangkan pesawat pengangkut BBM berkapasitas 8.000 liter.

"Kami sedang siapkan penerbang sipil maupun TNI untuk memiliki lisensi, kapasitas angkut 8.000 liter. Sehari bisa 2 kali kirim, tergantung cuaca," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Whats New
Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Whats New
Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

Spend Smart
Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com