Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Populer Kemarin: Sia-sianya Payung Presiden hingga Rencana Pelat "Ganjil-Genap" saat Lebaran

Kompas.com - 15/04/2017, 07:28 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kunjungan Raja Salman dari Arab Saudi menyisakan sebuah cerita. Hal ini menjadi sorotan pembaca kanal ekonomi Kompas.com. Jika ditilik dari sudut pandang ekonomi, cerita kunjungan Raja Salman ini serasa getir.

Pasalnya, segala sambutan yang diberikan oleh bangsa ini sepertinya hanya dibalas dengan investasi yang amat sangat sedikit dibandingkan dengan China ataupun Jepang, pada kunjungan Raja Salman di kedua negara tersebut.

(Baca: Jokowi Kecewa pada Raja Arab Saudi baca juga: Kekecewaan Jokowi Usai Melihat Nilai Investasi Arab Saudi di China...)

Boleh dibilang, seolah-olah ketulusan Presiden Joko Widodo memayungi sendiri Raja Salman yang kehujanan, atau menyetir sendiri kendaraan kecil untuk mengajak berkeliling Raja Salman, sia-sia saja?

(Baca: Hari Pertama di China, Raja Salman Teken Kesepakatan Senilai Rp 845 Triliun ) 

Benar tidaknya pandangan ini, pembaca Kompas.com yang berhak untuk menilai.

Di sisi lain, semakin dekatnya jadwal Lebaran membuat para pemangku kepentingan di negeri ini sibuk berbenah. Salah satu hal yang sangat tidak diinginkan untuk terulang tentu saja insiden di pintu tol Brebes Timur.

(Baca: Ini Kiat Menhub Agar Tragedi "Brexit" Tak Terulang)

Tidak heran jika pihak Kementerian Perhubungan berupaya segala cara untuk membuat mudik Lebaran tahun ini lancar.

(Baca: Ada Wacana "Pelat Ganjil-Genap" Saat Mudik Lebaran, Ini Kata Menhub)

Salah satunya dengan cara mempertimbangkan rencana penerapan pelat nomor ganjil-genap seperti pada pengaturan arus lalu lintas di Jakarta.

Berikut lima berita populer di kanal ekonomi di Kompas.com, yang layak Anda baca ulang:

1. Payung Presiden vs Investasi Arab Saudi

Kegelisahan hati Presiden Joko Widodo (Jokowi) teramat sangat lumrah, melihat deretan angka-angka yang menunjukkan betapa Indonesia masih kurang menarik dibandingkan China dalam menggaet minat investasi Arab Saudi.

Nilai komitmen investasi yang ditandatangani dalam nota kesepahaman antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi hanya sekitar 10 persen dari yang diteken antara pemerintah China dan Arab Saudi, dalam tur lawatan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud beberapa waktu lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com