JAKARTA, KOMPAS.com – Pada 14 April 2017, majalah anak-anak Bobo memperingati hari jadinya yang ke-44. Di usia yang tidak lagi belia, tidak mudah mempertahankan media cetak mingguan khusus untuk anak-anak yang dipercaya baik oleh orang tua maupun guru.
Ketika zaman terus berubah, maka tren permainan anak juga ikut berubah, begitu pula dengan tokoh idola, selera ilustrasi, dan desain.
Bobo pun juga harus terus menyesuaikan diri, tanpa menghilangkan kodratnya untuk menemani anak-anak bermain dan belajar.
“Semangat seperti itulah yang harus selalu hadir dalam diri para pengasuh redaksi majalah Bobo agar majalah ini bisa tetap hadir menemani, dengan semangat yang sama dengan kanak-kanak, sebagai teman bermain dan belajar,” tulis Bobo dalam pernyataan resminya, Minggu (16/4/2017).
Bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-44, majalah Bobo meluncurkan sebuah “permainan” baru, yakni Bobo.id. Sebelumnya, Bobo telah hadir di beragam kanal digital, seperti Facebook, Twitter, Youtube, maupun Instagram hingga Line dan WhatsApp.
Agar semua permainan baru ini tersebar luas dan dapat dinikmati oleh banyak audiens anak-anak di dunia maya, termasuk juga audiens dewasa yang memiliki the spirit ofchildhood, maka terlebih dahulu para pengasuh redaksi harus berkenalan dengan sekelompok "penyihir sakti".
“Para penyihir sakti ini bukan Merlin, The Wizard of Oz, Dumbledore, Gandalf, atau bahkan Pipiyot, melainkan BuzzSumo, SimilarWeb, Google Analytics, Socialbakers, vidIQ, dan masih banyak lagi. Kepada merekalah para pengasuh redaksi berguru dan mengucapkan berbagai permohonan bantuan,” ungkap Bobo.
Pada akhirnya, selamat ulang tahun majalah Bobo dan selamat datang Bobo.id!