Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin: Gelaran Pilkada DKI Tak Ganggu Aktivitas Industri

Kompas.com - 21/04/2017, 10:41 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto memuji berlangsungnya pesta demokrasi dalam Pilkada DKI Jakarta yang aman dan tertib. Menurut dia kondisi itu akan memberikan sinyal positif kepada dunia internasional.

“Proses demokrasi telah berjalan dengan damai dan aman. Itu memberikan sinyal positif bahwa di Indonesia proses demokrasi berjalan baik dan transparan,” ungkapnya di Jakarta, Kamis (20/4/2017).

Menperin Airlangga menilai secara keseluruhan dari gelaran Pilkada DKI Jakarta tidak mempengaruhi aktivitas industri.

Menurut dia, pemerintah terus berupaya menciptakan iklim usaha yang kondusif agar pelaku industri dapat menjalankan bisnisnya dengan baik dan diharapkan para investor juga aktif berekspansi di Indonesia.

“Untuk lingkungan industri positif dan tidak ada yang terganggu baik itu investasi di sektor industri tetap berjalan seperti biasa,” imbuhnya.

Meski ibu kota negara, menurutnya, bukan berarti kondisi iklim industri di Jakarta mencerminkan iklim industri di Indonesia secara keseluruhan.

"Karena masih ada kota-kota lain di Indonesia yang juga menjadi penyumbang pasar industri," paparnya.

Namun demikian, Menperin Airlangga optimistis kepada pemimpin DKI Jakarta yang akan terpilih dapat membawa dampak positif pada iklim usaha.

"Seperti latar belakang Pak Sandi kan pebisnis, dan Pak Anies juga sebelumnya memiliki komitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Saya pikir pemerintahan di Jakarta berikutnya akan pro bisnis dan diharapkan mampu mendongkrak industri bisnis dan jasa,” papar Menperin Airlangga.

(Baca: Pilkada DKI Dua Putaran, Pemerintah Tak Khawatir Ekonomi Terganggu)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com