Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Siap Naikkan Suku Bunga Acuan, asal...

Kompas.com - 21/04/2017, 14:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo mengatakan, bank sentral siap untuk menaikkan suku bunga acuan (BI 7-Day Reverse Repo Rate) bila kondisi mengharuskan.

Menurut dia, saat ini arah kebijakan moneter BI saat ini netral bias, sama dengan bulan lalu.

Dody memaparkan, suku bunga acuan BI dengan kondisi saat ini masih mampu untuk mencapai sasaran inflasi 4 persen plus minus 1 persen.

Sehingga, saat ini, tidak ada risiko bagi BI untuk mengubah proyeksi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikar (AS).

"Tapi ke depan, nanti seandainya kami lihat gangguan ekspektasi inflasi meningkat atau ekspektasi rupiah melemah, dengan risiko-risiko yang muncul di global maupun domestik, BI tentu akan melakukan kalkulasi ulang terhadap policy rate kami," kata Dody usai konferensi pers, Kamis (20/4/2017).

Bulan ini, BI kembali mempertahankan suku bunga acuan di level 4,75 persen. Keputusan tersebut diambil lantaran BI melihat sejumlah risiko yang datang dari global maupun domestik.

(Baca: BI Tahan Suku Bunga Acuan di Posisi 4,75 Persen)

Dari sisi global, BI melihat adanya risiko yang datang dari tiga hal.

Pertama, wacana penurunan besaran neraca Bank Sentral AS (The Fed) dan dampaknya terhadap pasar keuangan global.

Saat ini The Fed memegang sekitar 4,5 triliun dollar AS yang terdiri dari 3,5 triliun dollar AS dalam bentuk US Treasury.

Menurut Dody, dengan penurunan neraca tersebut maka The Fed akan melepas surat berharganya sehingga likuiditas di pasar keuangan global akan berkurang.

Namun demikian menurutnya, besaran dampak tersebut juga masih tergantung pada besaran pengurangan neraca yang dilakukan The Fed.

Kedua, risiko yang berasal dari kelanjutan kenaikan suku bunga acuan The Fed.

Ketiga, risiko yang berasal dari geopolitik yang terjadi di beberapa kawasan.

Namun di sisi lain, BI melihat adanya prospek perbaikan ekonomi global.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com