Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Impor Kurma Meroket Jelang Puasa, dari Mana Saja?

Kompas.com - 15/05/2017, 15:37 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, impor kurma melonjak mencapai 8,6 juta kg pada April 2017.

Nilai impornya mencapai 17,3 juta dollar AS. Bila dibandingkan, Maret 2017, nilai impor kurma melonjak 49,3 persen. Maret lalu, impor kurma hanya 6,6 juta kg dengan nilai 11,5 juta dollar AS.

"Kenaikan impor kurma karena jelang puasa naik 49,3 persen," ujar Kepala BPS Suharyanto di Jakarta, Senin (15/5/2017).

Sementara itu bila dibandingkan April 2016, kenaikan impor kurma pada April 2017 bisa dibilang meroket. Sebab April tahun lalu impor kurma hanya 2 juta kg saja.

Berdasarkan data BPS, kurma yang paling banyak di impor berasal dari Mesir mencapai 3,1 juta kg dengan nilai 3 juta dollar AS.

Dibandingkan April 2016, impor kurma dari Mesir naik signifikan sebab tahun lalu hanya 1,3 juta kg.

Di tempat kedua ada Tunisia. Negara di benua Afrika itu mengekspor kurmanya ke Indonesia mencapai 2,6 juta kg dengan nilai 9,4 juta dollar AS. Meningkat dari periode yang sama tahun lalu yang hanya 530.960 kg dengan nilai 1,7 juta dollar AS.

Ketiga, kurma yang masuk ke Indonesia berasal dari Iran. Pada April 2017, jumlahnya mencapai 1,2 juta kg dengan nilai 1,3 juta dollar AS. Padahal April 2016, tak ada kurma impor asal Iran masuk ke Indonesia.

Di urutan keempat ditempati Uni Emirat Arab dengan jumlah kurma impor mencapai 912.643 dengan nilai 3 juta dollar AS.

Adapun di urutan kelima ada kurma dari Amerika Serikat (AS) 130.655 kg dengan nilai 1,1 juta dollar AS.

Sementara itu sisanya yakni 544.396 berasal dari berbagi negara lainnya. Nilai impornya mencapai 1 juta dollar AS.

(Baca: Pemerintah Segera Terbitkan Aturan Impor Bawang Putih)

Kompas TV Pemerintah Ancam Berikan Sanksi Para Spekulan Bawang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com