Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Cepat hingga Rahasia Kesuksesan Miliarder, Ini 5 Berita Terpopuler Ekonomi

Kompas.com - 30/05/2017, 08:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita-berita ekonomi terpopuler pada Senin (29/5/2017) kemarin diisi oleh berbagai macam isu.

Salah satunya adalah perkembangan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang dibangun oleh investor China. PT KCIC menjelaskan perkembangan pembangunan infrastruktur ini setelah Presiden Jokowi mengeluhkan lambatnya perkembangan.

Hal lain yang juga menarik adalah inspirasi kesuksesan dari para tokoh bisnis dunia: Bill Gates, Steve Jobs hingga Mark Zuckerberg.

Berikut berita-berita terpopuler ekonomi sepanjang hari kemarin:

1. Sempat Dikeluhkan Jokowi, Ini Progres Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sempat mengeluhkan belum mulainya pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung.

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Hanggoro Budi Wiryawan mengatakan, saat ini, prosesnya masuk tahapan mencapai pembebasan lahan.

"Iya, pembebasan lahan sudah 53 persen," kata Hanggoro, kepada wartawan, di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2017).

2. Menteri Desa: Sebaiknya Laporan Kementerian Desa Diaudit Ulang

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit ulang terhadap laporan keuangan Kemendes.

"Kalau diaudit ulang tidak masalah, saran saya malah sebaiknya diaudit ulang agar masyarakat tak mempertanyakan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK," ujar Eko di Kantor Pusat Kemendes PDTT, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (29/5/2017).

Menurutnya, untuk mendapatkan predikat WTP, sebuah kementerian hanya perlu menjalankan administrasi dengan baik, tercatat, dan bisa dipertanggungjawabkan.

3. Rahasia Sukses Bill Gates, Steve Jobs, Richard Branson dan Mark Zuckerberg

Bill Gates, mendiang Steve Jobs, Richard Branson, dan Mark Zuckerberg memiliki beberapa kesamaan. Selain mereka adalah miliarder, mereka membangun kekayaannya dari nol.

Oleh karena itu, perjalanan hidup mereka hingga mencapai kesuksesan seperti saat ini banyak dijadikan inspirasi oleh banyak orang.

Mereka pun tidak pernah sungkan untuk berbagi pengalaman dan tips sukses kepada khalayak.

4. Disparitas Harga Bahan Pokok di Pasar Eceran dan Pasar Induk Sangat Besar, Mengapa?

Perbedaan harga bahan pangan pokok yang signifikan antara pasar induk dan pasar eceran perlu penanganan khusus dari pemerintah. Beberapa bahan pokok seperti cabai, bawang, hingga beras kerap memiliki perbedaan yang cukup tinggi antara pasar induk dan pasar eceran.

Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri mengatakan, jauhnya perbedaan harga antara pasar induk dan pasar eceran belum disentuh oleh pemerintah.

"Ini belum disentuh pemerintah, ini terkait bagaimana pemangkasan rantai distribusi, dan itu harus turun ke bawah," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (29/5/2017).

5. Di Hadapan DPR, Sri Mulyani Bicara Tumpulnya Ditjen Pajak

Menteri Keuangan Sri Mulyani menuturkan, Direktorat Jenderal (Ditjen) memiliki data lengkap wajib pajak yang menyimpan harta di luar negeri. Namun data itu tidak bisa ditindaklanjuti lantaran terbatasnya kemampuan Ditjen Pajak.

Pernyataan itu ia ungkapkan saat dipanggil Komisi XI DPR untuk memberikan penjelaskan di balik alasan penerbitan Perppu Nomer 1 Tahun 2017 tentang Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com