Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Haryono Umar: Industri Keuangan Lupa Sistemnya Bisa Dijebol Orang Dalam

Kompas.com - 07/06/2017, 21:01 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Ketua Dewan Audit Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Haryono Umar menilai, lembaga keuangan termasuk bank, kerap jumawa dengan sistem yang mereka bangun.

Akibatnya, lembaga keuangan kerap abai dengan pengawasan internal. Parahnya, hal itu juga diikuti oleh otoritas pengawasnya yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Industri menganggap sudah punya internal kontrol, punya security system, tapi dia lupa sistemnya itu bisa dijebol oleh orang dalam yang tahu," ujarnya usai uji kelayakan dan kepatutan calon komisioner OJK di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (7/6/2017).

Buktinya tutur Haryono, dari berbagai kasus fraud di industri keuangan, terungkap adanya peran orang dalam yang ikut menggembosi sistem yang sudah dibangun.

Haryono Umur sendiri bukanlah orang baru dalam hal pencegahan gratifikasi atau kasus fraud di industri keuangan. Sebab ia adalah mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2007-2011.

Sebagai calon Ketua Dewan Audit Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022, Haryono menjanjikan adanya pengawasan yang lebih ketat, tidak hanya untuk internal OJK tetapi juga untuk industri keuangan.

"Saya akan siapkan program pencegahan fraud atau program fraud control plant agar masing-masing unit bisa bekerja sama, agar internal audit bisa lebih efektif dan whistleblower system bisa dimanfaatkan," kata dia.

Haryono Umar juga menyatakan, akan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mencegah terjadinya gratifikasi di tubuh OJK.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com