Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Berangkatkan 7.000 Orang Mudik Lebaran

Kompas.com - 21/06/2017, 15:34 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memberangkatkan 7.000 nasabahnya untuk mudik menyambut Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Kegiatan ini rutin diselenggarakan perseroan sejak tahun 2004 silam.

Mudik dilakukan dengan menggunakan 110 unit bus, 4 kereta api, 2 pesawat, dan 1 kapal laut. Corporate Secretary BRI Hari Siaga Amijarso mengungkapkan, kegiatan mudik ini guna membantu meringankan beban masyarakat untuk menghemat biaya transportasi.

"Tujuan mudiknya yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Barat dan Sumatera Selatan. Para peserta yang berpartisipasi dalam Mudik Bareng BRI tahun ini adalah nasabah UMKM pilihan Bank BRI yang merantau ke Jabodetabek," ujar Hari dalam pernyataan resmi, Rabu (21/6/2017).

Di antara 7.000 pemudik yang ikut berpartisipasi, 50 di antaranya merupakan Tenaga Kerja Indonesia yang juga difasilitasi mudik gratis oleh Bank BRI.

“Sebanyak 50 pahlawan devisa tersebut di antaranya berasal dari Uni Emirat Arab, Saudi Arabia, Taiwan, Hong Kong, Korea Selatan dan Malaysia," tutur Hari.

Mudik Bareng BRI tahun ini akan dilaksanakan dalam empat tahap. Tahap pertama dilaksanakan pada hari Kamis, 15 Juni 2017 dengan menggunakan moda transportasi kapal laut.

Sedangkan tahap kedua menggunakan moda transportasi bus dan kereta api yang dilaksanakan pada hari Rabu, 21 Juni 2017.

Adapun tahap terakhir dilaksanakan pada hari Kamis, 22 Juni 2017, dengan menggunakan pesawat udara.

Selain memperoleh kemudahan transportasi, peserta Mudik Bersama juga dijamin saat buka puasa dan sahur di perjalanan serta setiap moda transportasi dilengkapi dengan perangkat kesehatan yang memadai. Pemudik juga diberikan fasilitas perlindungan asuransi kecelakaan diri oleh Bringin Life.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto 'Alternatif' Juga Kian Menguat

Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto "Alternatif" Juga Kian Menguat

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Kemenhub Sebut Kenaikan TBA Tiket Pesawat Tunggu Momen yang Tepat

Kemenhub Sebut Kenaikan TBA Tiket Pesawat Tunggu Momen yang Tepat

Whats New
Tiga Negara di Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbesar, India Juaranya

Tiga Negara di Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbesar, India Juaranya

Whats New
Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Whats New
Cek Harga Bahan Pokok, KPPU Sidak Pasar di 7 Kota

Cek Harga Bahan Pokok, KPPU Sidak Pasar di 7 Kota

Whats New
Kebijakan Impor Terbaru Dinilai Bisa Normalkan Pasar

Kebijakan Impor Terbaru Dinilai Bisa Normalkan Pasar

Whats New
Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

Whats New
Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

Whats New
Lowongan Kerja KAI Services untuk Lulusan S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja KAI Services untuk Lulusan S1, Ini Persyaratannya

Work Smart
Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi: Keberagaman di Sampoerna Itu Mutlak, karenanya Perusahaan Bisa Bertahan 111 Tahun

Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi: Keberagaman di Sampoerna Itu Mutlak, karenanya Perusahaan Bisa Bertahan 111 Tahun

Whats New
Apa Itu Negara Dunia Ketiga dan Kenapa Berkonotasi Negatif?

Apa Itu Negara Dunia Ketiga dan Kenapa Berkonotasi Negatif?

Whats New
Obligasi Alternatif Pembiayaan Pembangunan Berkelanjutan

Obligasi Alternatif Pembiayaan Pembangunan Berkelanjutan

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Rabu 22 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Rabu 22 Mei 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 22 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 22 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com