JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan, realisasi jumlah pengguna jasa transportasi udara pada periode libur hari raya Idul Fitri 1438 H atau 2017 naik 12,88 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso menilai kenaikan lebih dari 12 persen untuk jumlah penumpang angkutan udara saat mudik tersebut merupakan salah satu indikator meningkatnya perekonomian masyarakat.
“Harga tiket pesawat kan lebih mahal dibanding transportasi lain. Jika permintaan meningkat, berarti daya beli masyarakat Indonesia juga meningkat,” tutur Agus dalam pernyataan resmi, Jumat (30/6/2017).
Selain itu tingginya minat masyarakat mudik melalui jalur udara juga disebabkan makin lengkapnya infrastruktur seiring pembangunan bandara-bandara baru serta adanya tambahan jadwal penerbangan atau extra flight.
“Jumlah pemudik terus meningkat dalam dua tahun terakhir, tahun 2016 meningkat sebesar 12,25 persen dan tahun 2017 posisi hingga H-2 sudah mencapai 12,88 persen," ungkap Agus.
Peningkatan jumlah penumpang terbesar terjadi pada H-2 atau 23 Juni 2017 dan untuk rute internasional terjadi pada H-1 atau 25 Juni 2017.
Agus juga mengingatkan agar semua pihak mematuhi aturan terkait keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan. Pihak operator harus selalu mematuhi standar prosedur yang sudah ditetapkan. "Para penumpang juga harus mematuhi aturan-aturan yang ada," tutur Agus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.