Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasio Kredit Macet Perbankan Perlahan Membaik

Kompas.com - 04/07/2017, 16:17 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan, rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) perbankan membaik secara perlahan. Sebelumnya, tren NPL sempat meningkat sejalan perlambatan ekonomi dan merosotnya harga komoditas.

"NPL berkurang sedikit, bisa di-manage (dikelola) dengan baik," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad di Jakarta, Selasa (4/7/2017).

Senada dengan Muliaman, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Nelson Tampubolon menuturkan, saat ini OJK memantau tidak ada lagi pemburukan pada NPL perbankan. Dengan NPL yang membaik, diharapkan pertumbuhan kredit dapat terdongkrak dan pertumbuhan kredit perbankan dapat baik hingga akhir tahun.

OJK sendiri menargetkan pertumbuhan kredit perbankan mencapai kisaran 10 sampai 12 persen hingga akhir 2017.

"NPL sebenarnya tidak ada lagi pemburukan, sekarang (NPL) kan 3,09 persen di bulan Mei 2017," ungkap Nelson.

Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk Glen Glenardi menyatakan, rasio NPL perseroan kini masih berada di sekitar 4 persen. Adapun kenaikan NPL diakui Glen terjadi pada kuartal I 2017 dan stagnan pada kuartal II 2017.

Saat ini, kata Glen, pihaknya tengah menyelesaikan permasalahan kredit yang tertunda karena periode libur hari raya Idul Fitri. Penyelesaian berupa pembelian aset tersebut diperkirakan dapat rampung dalam periode tiga bulanPL.

"Kemarin harusnya deal transaksinya, cuma karena waktu Lebaran liburnya panjang. Karena waktu Juni kan pendek, ada Lebaran, sekarang kita jalani," jelas Glen.

Adapun NPL Bank Bukopin yang masih bertengger pada kisaran 4 persen tersebut diakui Glen adalah gross. Bank Bukopin sendiri menargetkan rasio NPL berada pada angka 3,5 persen hingga akhir tahun.

Direktur Keuangan PT Bank Danamon Indonesia Tbk Vera Eve Lim menuturkan, NPL perseroan saat ini dalam kondisi membaik. Di luar NPL segmen mikro, NPL Bank Danamon berada di kisaran 2 persen dan hampir menyentuh 3 persen.

"Turun, membaik. Di luar mikro (segmen) banyak, ada UKM, komersial," ungkap Vera.

Vera menyatakan, dalam penyelesaian NPL, Bank Danamon lebih fokus kepada penguatan penagihan alias collection. Adapun cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) Bank Danamon menurut Vera juga dalam keadaan membaik.

Meskipun demikian, Vera tidak menyebutkan secara pasti target NPL yang ingin dicapai Bank Danamon, pun besaran pencadangan. "(NPL) harusnya membaik, pencadangan turun. Itu sampai Mei 2017, harusnya Juni juga begitu," tutur Vera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com