BERLIN, KOMPAS.com - Raksasa pabrikan pesawat Eropa Airbus telah menandatangani kesepakatan penjualan 140 unit pesawat ke China. Kesepakatan tersebut bernilai hampir 23 miliar dollar AS.
Mengutip Reuters, Kamis (6/7/2017), kesepakatan penjualan pesawat Airbus tersebut ditandatangani selama kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Jerman.
Pihak Airbus menyatakan, pesawat yang dijual adalah 100 unit pesawat seri A320 dan 40 unit pesawat seri A350.
"Ini adalah salah satu perjanjian penjualan terbesar yang pernah kami sepakati sejak lama," kata CEO Airbus Group Tom Elders.
Pesawat-pesawat tersebut dijual kepada BUMN penerbangan China, yakni China Aviation Supplies Holding Company.
Kemudian, pesawat-pesawat Airbus ini akan dialokasikan kepada maskapai-maskapai penerbangan China.
Pesawat A320 yang dijual kepada China kali ini adalah paduan antara versi CEO yang lama dan versi NEO yang baru, dengan mesin yang dimodifikasi.
Adapun sebagian besar pesawat A350 yang dijual adalah versi 900.
Menurut Enders, pihaknya mengekspektasikan 50 persen pesawat A320 yang dipesan ini dikerjakan di pusat perakitan akhir Airbus di China.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.