JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memastikan tak akan ada kenaikan tarif dasar listrik (TDL) hingga akhir tahun 2017.
Kepala Satuan Unit Komunikasi Korporat Perusahaan Listrik Negara (PLN) I Made Suprateka menyebut ada penurunan TDL pada awal 2017.
"Pak Menteri ESDM, Pak Ignasius Jonan sudah menyampaikan kepada khalayak, kalau sampai akhir tahun 2017 tidak akan ada kenaikan tarif listrik. Jadi yang terjadi tahun 2017 justru penurunan (TDL) sebesar Rp 6 per kWh," kata Made, dalam sebuah diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (8/7/2017).
(Baca juga PLN Bantah Cabut Subsidi Listrik Secara Menyeluruh)
Selain itu, pada tahun 2017, pemerintah melaksanakan kebijakan subsidi tepat sasaran untuk konsumen 900 VA. Sekitar 18 juta konsumen 900 VA dicabut subsidinya pada Mei 2017, karena merupakan warga mampu. Dengan demikian, mereka perlu membayar listrik dengan tarif Rp 1.352 per kWh.
"Pertengahan tahun 2016 justru (TDL) turun Rp 120," kata Made.
Dia menjelaskan, PLN kini berupaya membuat TDL semakin murah pada tahun 2018. Made menceritakan, pada tahun 2016, PLN melakukan efisiensi karena adanya renegosiasi harga gas. Penghematannya mencapai Rp 4 triliun pada tahun itu.
Ke depannya, PLN berencana melakukan konversi ke daerah-daerah yang sebelumnya dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Sebab, PLTD menghabiskan banyak biaya karena menggunakan Solar.
"Sekarang kami sudah punya reserve margin (besaran cadangan pembangkit) 30 persen lebih di tingkat nasional, hampir di seluruh provinsi. Sudah selayaknya kami tawarkan kepada masyarakat, karena kami sekarang sedang mempromosikan diskon 50 persen tambah daya di seluruh Indonesia," kata Made.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.