Berdasarkan hasil survei INDEF bulan Maret 2016 pada 1.200 responden, peserta program Kementerian Pertanian (Kementan) di 9 provinsi, 22 kabupaten, 63 kecamatan dan 254 desa, kebijakan dan program 2015 ini mampu memberikan kepuasan petani 76,8 persen.
"Tapi yang enggak pernah dijelaskan oleh Pak Mentan (Amran Sulaiman) adalah bahwa riset itu sampelnya hanya petani yang menerima bantuan (dari pemerintah)," kata Enny.
"Artinya kalau kepuasan 76 persen, berarti ada sekitar 23,2 persen petani yang tidak puas, dapat bantuan tapi enggak puas."
Peneliti INDEF Rusli Abdulah merupakan pihak yang melakukan riset mengenai survei tersebut. Adapun tujuan riset tersebut adalah untuk mengevaluasi tingkat kepuasan petani terhadap penyaluran program bantuan Kementan.
Pada tahun 2015, Kementan pernah menyalurkan bantuan traktor, penyimpan padi, pupuk, hingga sertifikasi lahan kepada para petani.
Dia mengatakan, berdasar hasil survei, petani yang mendapat bantuan saja ada yang tidak puas. Apalagi jika petani tersebut tidak mendapat bantuan.
"(Kementan) agar tidak lagi menggunakan hasil survei tersebut," kata Rusli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.