Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester I 2017, Laba BNI Naik 46,7 Persen Jadi Rp 6,41 Triliun

Kompas.com - 12/07/2017, 16:09 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melaporkan laba bersih sebesar Rp 6,41 triliun pada semester I 2017. Capaian ini meningkat sebesar 46,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dengan demikian, tingkat keuntungan yang diperoleh per lembar saham meningkat menjadi Rp 344 per lembar saham. Angka ini tumbuh 47 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp 234.

Direktur Bisnis Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo menyebut, perolehan laba bersih tersebut disumbang dari pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang mencapai Rp 15,4 triliun atau tumbuh 10,7 persen secara tahunan.

Adapun pendapatan non bunga mencapai Rp 4,65 triliun pada semester I 2017, tumbuh 17,9 persen secara tahunan (yoy).

"Pertumbuhan NII merupakan hasil dari penyaluran kredit yang terus meningkat, sementara pertumbuhan pendapatan non bunga ditopang peningkatan fee based income sebesar 17,9 persen (yoy), terutama bersumber dari recurring fees yang berkontribusi 92,1 persen (yoy) dari total FBI," kata Anggoro dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (12/7/2017).

BNI juga mencatat pertumbuhan aset sebesar 17,2 persen (yoy), dari Rp 539,14 triliun pada semester I 2016 menjadi Rp 631,74 triliun pada Semester I 2017.

Aset terhimpun dari perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 463,86 triliun pada Semester I 2017 atau meningkat 18,5 persen (yoy) dibandingkan Semester I 2016 sebesar Rp 391,49 triliun.

Dari total DPK tersebut komposisinya masih didominasi komponen dana murah (current account & saving account/CASA) sebesar 60,9 persen.

Angka ini meningkat tipis dibandingkan Semester I 2016 yang tercatat sebesar 60,4 persen.

Adapun penyaluran kredit BNI mencapai Rp 412,18 triliun atau tumbuh 15,4 persen (yoy) dibandingkan penyaluran kredit pada periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp 357,22 triliun.

Capaian ini di atas pertumbuhan kredit di industri perbankan yang mencapai 9,5 persen per April 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com