Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia ke Afrika, dari Pesawat Terbang sampai Indomie...

Kompas.com - 10/04/2018, 13:11 WIB
Aprillia Ika

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla usai membuka acara Indonesia-Africa Forum (IAF) 2018 memberikan keteragan pers ke sejumlah awak media. Wapres Kalla menerangkan, dia optimistis kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara di Afrika bisa terus ditingkatkan.

"Selama ini kita lebih banyak (berdagang ke Afrika) seperti yang disampaikan Menlu (Retno Marsudi). Peningkatan volume perdagangannya luar biasa," kata dia, di aula Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) di Bali, Selasa (10/4/2018).

Wapres Kalla mengatakan bahwa berdasarkan data 2017, perdagangan antara Indonesia dan Afrika masih kecil mencapai 8 miliar dollar AS atau naik 15 persen dibanding 2016. Namun volume perdagangan naik signifikan.

Baca juga : Kesepakatan Bisnis di Indonesia-Africa Forum 2018 Bernilai Rp 6,75 Triliun

Misal ke Liberia naik 284 persen. Sementara ke Comoros naik 268 persen, ke Gabon aik 215 persen, ke Togo naik 105 persen, ke Burundi naik 105 persen dan ke Cabo Verde naik 100 persen.

"Bidangnya, dari pesawat terbang sampai Indomie. Ada kapal, kereta api dan berbagai macam. Di forum ini, daripada orang Afrika ke Tanah Abang, lebih baik kita kirim (ekspor)," ujar Wapres.

Pemerintah saat ini sedang melihat komposisi baya logistik untuk ekspor ke sejumlah negara di Afrika, sebab besaran ekspor ke sana masih tergantung negara yag dituju.

Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menambahkan, pihaknya sangat optimistis dengan potensi ekspor ke Afrika. Afrika bagi Kementerian Perdagangan (Kemendag) adalah pasr baru di luar pasar ekspor tradisional.

Baca juga : JK: Perdagangan Indonesia-Afrika Masih Kecil, tapi Naik Signifikan

"Oleh Presiden (Joko Widodo/Jokowi) kita dikejar melakukan peningkatan ekspor melalui perjanjian perdagangan. Afrika merupakan benua dengan banyak negara pasar no-tradisional dengan peningkatan perdagangan yang tajam sekali," paparnya.

Sekadar informasi, berdasarkan catatan Kemendag, total perdagangan Indonesia dengan Afrika pada 2017 mencapai 8,85 miliar dollar AS. Nilai ini meningkat sebesar 15,49 persen dibanding tahun sebelumnya. Produk-produk yang diekspor ke Afrika diantaranya minyak kelapa sawit, tekstil dan produk tekstil, kertas, sabun, dan kopi.

Kompas TV Presiden Joko Widodo sempat menyinggung permasalahan SARA dalam peringatan Konferensi Asia Afrika 2017 di Istana Negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com