Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Maret Ini, Kereta Bandara Berangkat dari Stasiun Manggarai

Kompas.com - 04/03/2019, 06:08 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

CURUG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan, kereta Bandara Soekarno-Hatta akan mulai berangkat dari Stasiun Manggarai pada Maret ini. Namun dia belum bisa memastikan waktu pastinya bisa diberangkatkan dari Stasiun Manggarai.

"Tanggal persisnya saya belum tahu, tapi seharusnya Maret ini sudah bisa dilaksanakan," kata dia di Curug, Banten, Minggu (3/3/2019).

Menhub optimistis tingkat keterisian kereta Bandara Soekarno-Hatta akan mencapai 60 persen jika diberangkatkan dari Stasiun Manggarai. Hal itu menurut dia, karena penumpang dari Depok dan Bekasi bisa berangkat dari stasiun Manggarai.

"Kalau perkiraan saya dengan akan diberangkatkan dari Stasiun Manggarai maka tingkat keterisian bisa mencapai 60 persen. Kalau sekarang penumpang yang akan naik kereta bandara harus turun dulu di Stasiun Manggarai lalu melanjutkan ke Stasiun Dukuh Atas," ucapnya.

Baca juga: Nanti Orang akan Mudah Bawa Koper ke Stasiun Kereta Bandara...

Dia mengatakan, perbaikan kualitas kereta bandara juga bus bandara merupakan langkah yang dilakukan ppemerintah agar masyarakat mau menggunakan angkutan massal tidak lagi bergantung dengan angkutan individu, yang pada akhirnya bisa mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya.

Nantinya jalur kereta Bandara Soetta, kereta jarak jauh dan KRL akan memiliki lintasan sendiri-sendiri di Stasiun Manggarai, sehingga sistem antrean jalur yang sering terjadi di Stasiun Manggarai bisa dikurangi.

Belum optimalnya infrastruktur pendukung operasional disebut menjadi salah satu sebab rendahnya okupansi kereta Bandara Soetta. Salah satunya adalah belum beroperasinya kereta dari Stasiun Manggarai.

Untuk meningkatkan okupansi kereta bandara, pihaknya juga melihat peluang mengambil akses dari stasiun Depok. Namun keterbatasan infrastruktur membuat hal ini masih dalam kajian.

Baca juga: Kereta Bandara Masih Sepi Penumpang, Mau sampai Kapan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com